Liputan6.com, Jakarta - Pemilu 2024 memasuki momentum puncaknya, Rabu 14 Februari 2024. Sejak pukul 07.00 WIB, tempat pemungutan suara atau TPS sudah beroperasi kedatangan warga yang ingin memberikan hak suaranya.
Tim Liputan6.com berkesempatan menengok situasi mencoblos salah satu kompleks apartemen di bilangan Kalibata Jakarta Selatan.
Baca Juga
Pantauan di lokasi, warga sudah mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB. Meski hujan sempat mengguyur sejak subuh namun tidak sedikit dari warga setempat yang berduyun-duyun hadir ke TPS meski cuaca masih gerimis.
Advertisement
Salah satunya Ayu, warga apartemen yang mengaku antusias dengan hari ini. Menurut dia, momentum hari ini sudah lama ditunggunya sejak pesta demokrasi dimulai.
“Saya antusias sekali,” seru dia saat berbincang dengan media di lokasi, Rabu (14/2/2024).
Ayu berharap, Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan baik. Siapa pun yang akan menang diharapkan bisa membawa Indonesia menjadi lebih sejahtera.
“Semoga lebih baik untuk Indonesia,” harap dia.
Sebagai informasi, pada Pemilu 2024 akan terdapat lima jenis surat suara dengan lima warna yang berbeda. Perbedaan warna tersebut mencirikan fungsi yang berbeda. Hal itu tertuang dalam Paragraf 3 tentang Surat Suara, dalam PKPU nomor 14 Tahun 2023.
Pertama, warna abu-abu adalah untuk calon presiden dan wakil presiden. Di dalam surat suara terdapat foto pasangan calon, nama pasangan calon, nomor urut pasangan calon, dan tanda gambar partai politik dan atau tanda gambar gabungan partai politik pengusul pasangan calon.
Kedua, warna merah berisikan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Diketahui DPD adalah kandidat yang maju secara independen atau non parpol. Sehingga dalam surat suara tersebut hanya berisi nomor, foto dan nama dari calon anggota DPD.
Ketiga, warna kuning adalah untuk memilih calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ada yang berbeda terkait isi dari surat suara ini, jika pada surat suara abu dan merah menampilkan foto maka tidak dengan warna kuning. Pada surat suara warna kuning hanya ada tanda gambar dari partai politik calon calon kandidat berasal, kemudian nomor urut partai politik dan nomor urut serta nama si kandidat tersebut.
Keempat, warna biru hampir mirip isinya dengan warna kuning. Namun bedanya ditujukan untuk memilih calon anggota DPRD Provinsi.
Kelima, warna hijau yang juga memiliki isi yang mirip dengan warna kuning dan biru. Namun surat suara ini ditujukan untuk memilih calon anggota DPRD Kabupaten/Kota.
Sejumlah Wilayah Jakarta Banjir Pada Hari Pencoblosan
Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) tergenang banjir lantaran diguyur hujan sejak semalam. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tercatat ada tiga RT yang banjir hingga setinggi 120 centimeter.
"BPBD mencatat genangan mengalami kenaikan dari 1 RT menjadi 3 RT atau 0,009% dari 30.772 RT," kata Kepala BPBD, Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu (14/2/2024).
Berdasarkan data BPBD, Jakarta Barat terdapat 3 RT yang terdiri dari:
Kel. JogloJumlah: 1 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Curah Hujan tinggi
Kel. Sukabumi Selatan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 120 cm
Penyebab: Curah Hujan tinggi dan luapan air PHB kali Seketaris
Selian itu, Isnawa menambahkan sejumlah ruas jalan juga tergenang air. Paling tinggi genangan air mencapai 20 sentimeter.
1. Jl. Ciledug Raya, Kel. Cipulir, Jakarta SelatanKetinggian: 20 cm
2. Jl. Bungur Besar Raya (Depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kel. Gunung Sahari Selatan, Kec. Kemayoran, Jakarta PusatKetinggian: 15 cm
3. Jl. Cempaka Kel. Rawa badak utara Kec. Koja, Jakarta UtaraKetinggian: 10 cm
4. Jl. Deli Kel. Koja Kec. Koja Jakarta UtaraKetinggian: 15 cm
5. Jl. Mengkudu Kel. Lagoa Kec. Koja Jakarta UtaraKetinggian: 10 cm
6. Jl. Mindi Kel. Lagoa Kec. Koja Jakarta Utara Ketinggian: 10 cm
Untuk saat ini, kata Isnawa, BPBD telah melakukan upaya dengan melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," pungkas dia.
Advertisement