Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku tegang di hari pencoblosan, Rabu, (14/2/2024). Hal ini diungkapnya usai melakukan pencoblosan di rumah mertuanya di Kemang, Jakarta Selatan.
"Ini agak istimewa ya. Biasanya kalau saya jam setengah 4 dibangunin istri saya, untuk hari ini saya yang bangunin dia. Ini karena memang kita terjaga, tegang," kata Cak Imin kepada wartawan, Jakarta, Rabu, (14/2/2024).
Baca Juga
Cak Imin mengaku tegang lantaran memikirkan jalannya Pemilu 2024 yang dikhawatirkan ada kecurangan.Â
Advertisement
"Ya yang dipikirin itu kan bagaimana kontrol terhadap tabulasi data sekaligus pelaporan efektif, sekaligus penyelamatan. Kedua, kotak suara yang belum sampai, yang dibakar di Papua. Ini menghawatirkan," ujarnya.
Hal itulah yang membuat dirinya hanya beristirahat selama dua jam setengah yakni dari pukul 00.30 Wib hingga pukul 03.00 Wib.
Cak Imin mengaku bakal melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika adanya kecurangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal ini disampaikan usai melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nomor 023, di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.
"Yang jelas semua harus siaga, siaga untuk mengawasi, mengawal sampai penghitungan akhir, data data harus baik. Karena kalau ada yang dicurangi kita akan siapkan gugatan ke MK. Kepada seluruh pendukung awasi data jangan sampai tidak terjaga, karena itu akan dibutuhkan saat perbedaan pendapat di MK," kata Cak Imin.
Selain itu, dirinya berpesan kepada para pendukungnya untuk dapat menggunakan hak pilihnya. Untuk waktu pencoblosan ini akan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB.
"Tolong semua tetep menjaga TPS bergiliran diabsen, jangan sampai ada yang kosong minimal di luar TPS ada 3 orang atau terus menerus bergulir yang penting ada pengawasan di dalam ada pengawasan di luar. TPS ada tiga orang atau terus menerus bergulir yang penting ada yang pengawasan di dalam, pengawasan di luar," ujarnya.
Pesan untuk Pendukung Amin
Tak lupa, dirinya berpesan kepada para pendukung untuk melaksanakan pencoblosan atau menggunakan hak pilihnya. Karena, kegiatan ini akan berlangsung hingga pukul 13.00 Wib.
"Tolong semua tetep menjaga TPS, bergiliran diabsen jangan sampe ada yang kosong minimal di luar TPS ada 3 orang atau terus menerus bergulir, yang penting ada pengawasan di dalam ada pengawasan di luar," ucapnya.
"Yang jelas semua harus siaga, siaga untuk mengawasi, mengawal sampai penghitungan akhir, data data harus baik. Karena kalau ada yang dicurangi kita akan siapkan gugatan ke MK. Kepada seluruh pendukung awasi data jgn sampai tidak terjaga, karena itu akan dibutuhkan saat perbedaan pendapat di MK," pungkasnya.\
Â
Reporter:Â Nur Habibie/Merdeka
Â
Advertisement