Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasyo Kristiyanto mengaku optimis pasangan Ganjar-Mahfud yang berkontestasi di ajang Pilpres 2024 bisa meraih kemenangan. Menurut dia, kemenangan Ganjar-Mahfud adalah perwujudan dari suara rakyat yang berarti suara Tuhan.
“Suara rakyat sama dengan suara Tuhan, suara rakyat yang tidak bisa dibendung oleh kekuatan manapun,” kata Hasto di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Baca Juga
Hasto menyebut, Pemilu 2024 adalah the moment of truth bagi kekuatan rakyat yang mampu menunjukkan bahwa kebenaran di dalam politik tidak bisa dimanipulasi. Sebab jika hal itu terus terjadi maka Tuhan akan berkehendak menunjukkan sebuah kebenaran.
Advertisement
“Rakyat yang akan bergerak, sehingga hati-hati jangan memanipulasi suara rakyat karena suara rakyat adalah suara Tuhan. Itu yang kami pegang sebagai moralitas di dalam pemilu yang sangat penting,” jelas Hasto.
Meski mengaku optimis, namun Hasto enggan mendahului hasil hitung yang sesuai dengan aturan Kepemiluan. Dia meminta publik untuk bersabar dalam menunggu hitungan hasil berjenjang hingga ke tahap akhir.
“Sebagaimana yang disampaikan KPU kita semua harus menunggu yang nanti hasil penghitungan secara berjenjang dan quick count baru dilakukan nanti 2 jam setelah pemilu pencoblosan ini berakhir,” Hasto menandasi.
Sebagai informasi, Hasto sebelumnya juga ikut mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mencoblos di TPS 53 Kebagusan Jakarta Selatan. Hasto didampingi oleh kader PDIP lainnya yaitu Eriko Satorduga.
Diketahui, Megawati mencoblos di TPS 53 Kebagusan sekira pukul 11.00 WIB dengan didampingi putrinya, Puan Maharani dan putranya, Prananda Prabowo. Usai mencoblos, tidak lupa Megawati menyampaikan salam metal atau menang total yang menjadi simbol dukungannya kepada Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Ganjar: Buat Saya, Kita Menang atau Mereka yang Kalah Sama Saja
Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku siap dengan apapun hasil Pilpres 2024. Hal itu disampaikan usai dia menyoblos bersama keluarganya di TPS 11, Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024).
"Ya kita tunggu. Memang kalau hasilnya kita menang, terus ada yang enggak siap?" kata Ganjar.
Menurut dia, siapapun yang menang atau kalah tak masalah untuknya. Hasil tersebut hal biasa dalam pesta demokrasi.
"Buat saya kita yang menang atau mereka yang kalah sama saja," ujar Ganjar.
Lebih lanjut, mantan gubernur Jawa Tengah itu mengaku akan menjalani rutinitas hariannya seperti biasa, misalnya kulineran hingga menyapa warga, apabila dinyatakan kalah dalam Pilpres 2024.
"Ya enggak ke mana-mana, emang mau ke mana? Kira tunggu saja hasilnya. Ya kita melakukan kegiatan sehari-hari lah, menyapa warga," kata Ganjar.
Advertisement
Ikut Arahan Jokowi, Ganjar Coblos Calon Presiden Berambut Putih
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengikuti pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih capres berambut putih pada pemilu 2024.
Ganjar mengatakan hal itu setelah mencoblos bersama istrinya Siti Atikoh Supriyanti dan putra mereka Alam Ganjar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024).
"Alhamdulillah lancar, sudah sering latihan kok. Berkali kali kan nyoblos terus udah. Tiap 5 tahun. Aku cari, aku putar-putar gitu, dulu kan pesannya Pak Jokowi yang berambut putih," kata Ganjar.
Mantan gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk pencoblosan. Semua persiapan sudah dilakukan selama masa kampanye.
"Insyaallah sudah siap semua, yang penting menyiapkan diri dengan perjalanan selama kampanye," kata Ganjar Pranowo.
Selanjutnya, Ganjar akan terbang ke Jakarta untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan memantau hitung cepat atau quick count di Posko Teuku Umar Nomor 9, Jakarta, bersama calon wakil presiden Mahfud Md.
Sebelum muncul nama Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo, Jokowi beberapa kali memberikan sinyal dukungan jelang pilpres 2024.
Salah satunya, mantan gubernur DKI Jakarta itu menyebut pemimpin yang baik adalah orang yang berambut putih dan memiliki kerutan wajah.
"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya, kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati hati, lihat juga lihat rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," kata Jokowi dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).