Sukses

Hasil Quick Count LSI Denny JA Suara Masuk 53,75%: Anies-Muhaimin 22,36%, Prabowo-Gibran 59,58%, Ganjar-Mahfud 18,06%

Berdasarkan hasil sementara quick count LSI Denny JA pada Rabu (14/2/2024), pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil perhitungan cepat atau quick count Pilpres 2024 telah dimulai. Berdasarkan hasil sementara quick count LSI Denny JA pada Rabu (14/2/2024), pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul.

Hasil sementara quick count LSI Denny JA pada Rabu (14/2/2024), pukul 15.15 WIB, total suara masuk 53,75 persen menunjukkan rincian sebagai berikut:

Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 22,36 persen

Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka: 59,58 persen

Ganjar Pranowo - Mahfud Md: 18,06 persen

Quick count LSI Denny JA menggunakan populasi 2.000 TPS yang tersebar di 38 provinsi. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling.

Tingkat kepercayaan quick count ini 99 persen dengan margin of error ±1 persen.

2 dari 2 halaman

Prabowo Yakin Sudah Sefrekuensi dengan Jokowi di Hari Pencoblosan

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto merasa sudah satu frekuensi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di hari pencoblosan pemilu 2024 hari ini, Rabu (14/2/2024). 

Prabowo menyampaikan hal tersebut ketika ditanya perihal waktu nyoblosnya yang berbarengan dengan Jokowi meski berbeda tempat pemungutan suara (TPS).

"Mungkin sudah satu frekuensi, sudah satu hati," kata Prabowo di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2).

Prabowo tiba di TPS 033 Bojong Koneng, Hambalang, Jawa Barat, sekitar pukul 08.51 WIB.

Sedangkan, Jokowi tiba sekira pukul 08.50 di TPS 10 Gambir, Jakarta Pusat yang berada di halaman Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jalan Veteran, Gambir.

Prabowo pasrah dengan hasil apapun dari pilpres 2024 kali ini. Dia hanya berharap hasilnya bisa baik.

"Saya pasrah saya pasrah apapun keputusan yang maha kuasa saya terima," ucap mantan Danjen Kopassus itu.

Lebih lanjut, Prabowo tidak bicara banyak bagaimana strategi pengawasan pada penghitungan suara. Dia mempercayai kekuatan rakyat.

"Saya percaya dengan kekuatan rakyat," tandas Prabowo.