Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa terjadi anomali atau keanehan terkait perolehan suara pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud dengan raihan suara dari PDIP pada Pemilu 2024, terutama di Jawa Tengah.
Diketahui, dari hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei, PDIP berada di posisi teratas di angka sekitar 17 persen. Sementara, Ganjar-Mahfud berada di urutan buncit atau ketiga dengan raihan sekitar 16 persen.
Baca Juga
“Kan quick count itu, real count-nya belum. Hasil dari quick count perolehan PDIP saya kira masih tinggi ya, kalau enggak salah masih nomor satu ya. Agak anomali dengan suara saya,” kata Ganjar di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Advertisement
Anomali tersebut, kata Ganjar, sedang diselidiki tim khusus yang bertugas menangani laporan-laporan dari berbagai indikasi kecurangan pra dan pasca-pencoblosan Pemilu 2024.
“Maka hari ini sedang diselidiki oleh kawan-kawan, mudah-mudahan nanti ketemu apa faktornya, sepertinya split tiketnya agak terlalu lebar,” ucap Ganjar memungkasi.
Diketahui, seluruh ketua umum partai pengusung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, berkumpul di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Kamis (15/2/2024) atau satu hari setelah pencoblosan.
Nampak hadir Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), dan Ketua Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Gelar Evaluasi Pilpres 2024
Hadir pula Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Gatot Eddy dan Muhammad Zainul Majdi, Dewan Pakar TPN Sandiaga Uno.
Sebelum memasuki gedung, Ganjar menyatakan pertemuan hari ini untuk membahas evaluasi Pilpres 2024.
"Belum tahu, jadi nanti mau evaluasi," kata Ganjar di High End, Kamis (15/22224).
Menurut Ganjar, TPN akan membahas laporan semua hal dari seluruh daerah yang telah diterima TPN Pusat.
"Yang jelas pimpinan partai ke sini akan evaluasi report-report yang kemarin dari daerh,” ucap Ganjar.
Selain itu, ketika ditanya soal pihak paslon nomor 02 yang menyebut Pilpres hanya satu putaran, Ganjar menegaskan belum tentu.
“Ya kalau kita belum,” pungkasnya.
Advertisement