Sukses

Anies ke Pendukung: Jaga Optimisme, Gerakan Perubahan Masih dan Akan Terus Berjalan

Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, mengajak kepada para pendukungnya untuk tetap menghormati segala proses pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, mengajak kepada para pendukungnya untuk tetap menghormati segala proses pemilihan umum (Pemilu) 2024. Meski begitu, dia mengingatkan perjuangan untuk menghadirkan Pemilu yang baik belum usai.

"Tetap hormati proses Pemilu dan menghargai kerja-kerja demokrasi yang telah dan sedang bekerja. Tentu menghormati proses Pemilu artinya memastikan setiap suara rakyat tersampaikan dan terhitung dengan akurat," kata Anies melalui akun Instagramnya @aniesbaswedan, dikutip Jumat (16/2/2024).

Oleh sebab itu, dia mengajak pendukung agar tetap menjaga semangat dan optimisme untuk memperjuangkan perubahan. Optimisme, kata dia harus terus dihidupkan.

"Tetap jaga semangat tinggi, jaga optimisme bahwa gerakan perubahan masih dan akan terus berjalan, dan yakin bahwa InsyaAllah akan mencapai tujuan panjangnya," kata dia.

Lebih lanjut, Anies mengaku bangga dengan semua pendukung dan relawan yang telah berjuang di jalan perubahan. Sebab, kata Anies telah sudi berjuang melalui berbagai tantangan.

"Selama 1,5 tahun kita menjalankan gerakan perubahan dengan semangat yang membara, menerobos segala tantangan, menghadapi lawan dengan kekuatan yang amat besar. Sungguh suatu capaian luar biasa bahwa kita telah sampai di titik ini dan kita semua bangga, saya bangga," ujar Anies.

Anies menyerukan, kemajuan Indonesia harus terus diupayakan. Bahkan, ujar Anies ketika pintu perubahan terlihat sangat sempit.

"Dalam kesempitan kita harus lihat sebagai kesempatan. Saya akan mengulangi kembali apa yang saya sampaikan kemarin, saya akan tetap dan saya akan terus membersamai gerakan perubahan," ucap Anies.

2 dari 2 halaman

Tim Anies-Cak Imin Beberapa Kali Bertemu Tim Ganjar-Mahfud Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu

Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN) mengaku beberapa kali bertemu dengan tim Ganjar-Mahfud terkait dengan dugaan kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kami membuka diri. Kita punya kepentingan yang sama untuk tegakkan hukum dan demokrasi, kita buka diri untuk itu. Kita sudah komunikasi sama mereka. Beberapa kali bertemu, nanti kita tindak lanjuti," kata Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN Ari Yusuf Amir di Jakarta, Jumat, (16/2/2024).

Yusuf mengatakan bahwa sudah jelas ada kecurangan dalam Pemilu 2024. 

"(Pemilu 2024 indikasi) Curang, bukan indikasi, sudah curang ya," pungkasnya.

Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) berencana menjalin komunikasi dengan tim pemenangan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, terkait pembentukan tim khusus yang fokus mengumpulkan berbagai dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.

"Kami berkomunikasi dengan tim 01 (untuk membentuk tim khusus)," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (15/2/2024).

Menurut Hasto, tim pemenangan Anies-Muhaimin sudah memiliki rencana sendiri, sehingga mereka akan melakukannya di jalan masing-masing.

Kendati demikian, Hasto mengaku pihaknya terbuka terhadap para tokoh yang terpanggil hati nuraninya untuk bergabung dalam tim khusus ini.

"Sehingga dalam proses, misalnya sidang di MK, ini akan menjadi bukti-bukti yang berbeda di mata hukum," katanya seperti dilansir Antara.

Pernyataan Hasto ini merespons hasil quick count Pemilu 2024 yang menunjukkan angka kemenangan bagi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan ini unggul lebih dari 50 persen yang mengindikasikan Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran.

Posisi kedua ditempati Anies-Muhaimin. Sementara pasangan yang diusung PDIP, yakni Capres-Cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md hanya berada di posisi ketiga.