Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang aman dan damai.
"Saya ingin menyampaikan selamat kepada bangsa Indonesia, kepada pemerintah, penyelenggara pemilu dan kontestan bahwa proses pemilu sampai dengan pemungutan suara telah terlaksana dengan baik, yang ini dalam sudut pandangan kami merupakan kemenangan Indonesia," kata Gus Yahya saat konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Baca Juga
Gus Yahya mengatakan, ini merupakan kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena setiap tahapan-tahapan pemilu dapat dilalui dengan baik.
Advertisement
"Sampai titik ini kami menyimpulkan Indonesia sudah menang, karena proses berjalan dengan baik damai dan lancar dan bisa diselesaikan, tinggal menunggu hasilnya," ujar Gus Yahya.
Berdasarkan hasil perhitungan cepat atau quick count yang dirilis beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jauh dibandingkan dengan dua paslon lainnya.
Terkait hal ini, Gus Yahya menyarankan apabila ada pihak-pihak yang tak puas dengan hasil pemilu untuk menempuh jalur-jalur yang sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
"Soal hasil ini saya kira yang tersisa tinggal masalah-masalah yang bisa diselesaikan dengan proses yang semestinya yaitu secara hukum dengan ketentuan yang sudah jelas," ucap Ketum PBNUÂ menandaskan.
Gus Ipul Ajak Semua Pihak Hormati Hasil Pilpres 2024
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta semua pihak menghormati hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 karena merupakan pilihan dari rakyat.
"Ini pilihan rakyat, kita terima. Memang kadang tidak sesuai dengan hati kita, tapi harus kita terima. Kita ucapkan selamat bagi yang menang. Yang belum menang, medan pengabdian bisa dipilih, banyak sekali. Mereka orang hebat semua," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya, di Surabaya, Rabu (14/2/2024).
Menurut Gus Ipul, hasil Pilpres merupakan pilihan rakyat yang harus dihormati bersama, sebab kontestasi tersebut tidak terjadi kali ini saja, namun setiap lima tahun sekali.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut juga menilai sistem Pemilihan Umum (Pemilu) sudah dibangun, dilengkapi, dan disempurnakan, sehingga peluang untuk melakukan kecurangan semakin kecil.
Dia pun mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan mengikuti seluruh proses sampai pengumuman pemenang Pemilu selesai dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Tidak perlu ada pengerahan massa, tidak perlu ada hal-hal yang mungkin mengganggu proses ini. Biar ini pilihan rakyat kita hargai dulu. Kalau ada kecurangan, dikumpulkan bukti dan diproses sampai ke tingkat Mahkamah Konstitusi," ujarnya.
Bagi pendukung yang menang, lanjut dia, mari iringi dengan berdoa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa mudah-mudahan kemenangan ini membawa manfaat untuk rakyat.
"Jadi yang menang mari berdoa, bagi yang kalah, mari kita terima sebagai sebuah pilihan rakyat," kata pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan tersebut.
Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sejauh ini masih unggul dalam hasil hitung cepat (quick count) sementara dari beberapa lembaga survei.
Advertisement