Liputan6.com, Jakarta Golkar sejauh ini menjadi partai di urutan teratas dalam Pileg DPR RI di Jawa Barat berdasarkan hitungan real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Untuk catatan, KPU masih berusaha merampungkan rekapitulasi suara Pemilu 2024.
Baca Juga
Terkait hal tersebut, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, ada banyak faktor partai pimpinan Airlangga Hartanto itu unggul di Jabar. Salah satunya karena Ridwan Kamil.
Advertisement
"Jawa Barat pernah dipimpin Golkar pada 2004, tahun ini kemungkinan Golkar menang di Jawa Barat. Itu ada banyak faktor. Diantaranya mesin partai, caleg, Ridwan Kamil, dan sebagainya," kata dia seperti dikutip Senin, (19/2/2024).
Sementara, Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi menyampaikan ada yang anomali. Meski tak punya capres atau cawapres yang berasal dari partainya, ternyata bisa mengungguli Gerindra.
"Golkar yang tidak mempunyai capres justru dia nomor dua, ternyata suara Golkar lumayan bila dibandingkan dengan Gerindra," jelas dia.
Khusus di Jawa Barat, Golkar berpotensi menyudahi dominasi PKS dan Partai Gerindra lantaran memiliki Ridwan Kamil.
Sebagai fungsionaris Partai Golkar, Ridwan Kamil yang memiliki popularitas tinggi berhasil menjadi magnet suara. Apalagi tahun ini istrinya, Atalia Praratya, menjadi caleg Partai Golkar.
"Jawa Barat itu Golkar menang karena memang Ridwan Kamil sudah menjadi fungsionaris dan ada istrinya juga nyaleg. Jadi, basis pemilih Ridwan Kamil yang mengatrol suara Golkar," tutur dia.
Â
Â
Â
Â
Quick Count Cyrus Network dan CSIS Data 99,95 Persen: PDIP Unggul, Disusul Golkar dan Gerindra
PDI Perjuangan (PDIP) unggul dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Cyrus Network dan CSIS Indonesia.
Data masuk quick count mencapai 99.95 persen pada 16 Februari 2024, pukul 15.40 WIB. Perolehan suara PDIP tercatat sebesar 16,46 persen.
Selain PDIP, ada tiga partai politik (parpol) lain yang juga mendapat angka di atas 10 persen hasil hitung cepat, yakni Golkar dengan 15.14 persen, disusul Gerindra sebesar 13.91 persen, dan PKB 10,88 persen.
Selanjutnya, Partai Nasdem berada di posisi kelima quick count di angka 9.15 persen, lalu PKS dengan angka 8.64 persen, dan ada Demokrat di angka 7.54 persen hasil final quick count Quick Count Cyrus Network dan CSIS Indonesia.
Â
Advertisement
Hasil Quick count
Berikut rincian hasil quick count Cyrus Network dan CSIS Indonesia yang mencakup perolehan suara partai politik:
- PDIP: 16.46 persen
- Golkar: 15.14 persen
- Gerindra: 13.91 persen
- PKB: 10.88 persen
- Nasdem: 9.15 persen
- PKS: 8.64 persen
- Demokrat: 7.54 persen
- PAN: 6.99 persen
- PPP: 3.54 persen
- PSI: 2.67 persen
- Perindo: 1.39 persen
- Hanura: 0.84 persen