Sukses

Real Count Sementara KPU Pileg: PDIP 16,41%, Golkar 15%, Gerinda 13,27%.

Progres tersebut diketahui berdasarkan suara masuk dari 527.005 tempat pemungutan suara (TPS) dari total TPS di seluruh Indonesia yang berjumlah 823.236 TPS.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) kembali memperbaharui hasil penghitungan suara Pileg 2024 untuk DPR RI melalui situs resminya, pemilu2024.kpu.go.id. Berdasarkan data masuk pada Minggu 25 Februari 2024 pukul 14.00 WIB terlihat progres yang sudah mencapai 64,02 persen.

Progres tersebut diketahui berdasarkan suara masuk dari 527.005 tempat pemungutan suara (TPS) dari total TPS di seluruh Indonesia yang berjumlah 823.236 TPS.

Dari total suara masuk terkait, tercatat suara terbesar masih diraih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan mendapat 16,41% suara. Urutan kedua, adalah Partai Golongan Karya (Golkar) dengan mendapat suara 15% suara.

Di urutan ketiga, tercatat partai yang dimpimpin oleh Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto yaitu Partai Gerindra dengan raihan suara sebesar 13,27%. Selanjutnya di urutan keempat adalah Partai Kebangkitan Bangsa dengan raihan suara 11,59%.

Pada urutan kelima, adalah Partai NasDem dengan raihan sebanyak 9,4% suara dan pada urutan keenam adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan mendapat suara sebanyak 7,49%. Urutan ketujuh, diketahui ada Partai Demokrat dengan mendapat suara sebanyak 7,41%. 

Berikutnya, adalah  Partai Amanat Nasional (PAN) dengan mendapat suara sebanyak 6,96% dan terakhir partai yang berhasil melewati ambang batas parlemen adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan mendapat suara sebanyak 4,07%.

Diketahui, ambang batas parlemen sesuai dengan ketentuan payung hukum Pemilu adalah sebesar 4%. Sehingga, partai yang tidak berhasil melewati angka tersebut dinyatakan gagal masuk Parlemen.

 

2 dari 2 halaman

Daftar Partai Tak Lolos Senayan

 

Berikut daftarnya: 

Partai Solidaritas Indonesia: 2,65%

Partai Perindo: 1,35%

Partai Gelora: 1,07%

Partai Hanura: 0,85%

Partai Ummat: 0,54%

Partai Buruh: 0,72%

Partai Bulan Bintang: 0,47%

Partai Garda Republik Indonesia: 0,42%

Partai Kebangkitan Nusantara: 0,33%