Sukses

Survei LSI: Prabowo-Gibran Unggul di Semua Wilayah, Kecuali DKI Jakarta

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di semua wilayah kecuali DKI Jakarta yang dimenangkan oleh paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei dengan tajuk 'Persepsi Publik Tentang Pelaksahaan Pemilu 2024', pada Minggu (25/2/2024).

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di semua wilayah kecuali DKI Jakarta yang dimenangkan oleh paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Mungkin kita bisa lihat di wilayah jadi kecuali di DKI pasangan Prabowo-Gibran itu unggul di semua wilayah," kata Djayadi, dalam paparannya, secara daring, Minggu (25/2/2024).

"Di wilayah Sumatera, wilayah Banten wilayah Jawa Barat, wilayah Jawa Tengah DIY, wilayah Jawa Timur, lalu Bali, NTT, kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua itu semua cenderung paslon 02 unggul kecuali di DKI," sambung dia.

Sementara, Djayadi menjelaskan di Jawa Barat suara Prabowo-Gibran juga bersaing ketat dengan Anies-Cak Imin. Di mana, Prabowo-Gibran memperoleh 50,4 persen sementara Anies-Cak Imin 42,2 persen.

"Jadi, di Jabar itu di sini terlihat bersaing cukup ketat," ucapnya.

 

2 dari 2 halaman

Metode Survei

Sebagai informasi, target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% daru total populasi nasional.

Pemilih sample dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkit nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1211 responden dipilih melalui proses pembangkit nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com