Sukses

Perolehan Suara Terus Menurun, PPP: Data Internal Masih di Atas 4 Persen

Data terbaru real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan, suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus menurun.

Liputan6.com, Jakarta - Data terbaru real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan, suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menurun. Pekan lalu suaranya masih berada di atas 4 persen, dan data terkini PPP hanya meraih 3.040.869 atau 3,97 persen. Angka tersebut berada di bawah ambang batas masuk parlemen sebesar 4 persen.

Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi meyakini, pihaknya saat ini masih dalam posisi aman untuk menembus ambang batas parlemen. Dia berkaca dari data penghitungan internal PPP, di mana masih meraih 4 persen lebih suara.

"Data internal kami menunjukkan PPP itu 4 persen lebih," kata pria yang kerap disapa Awiek ini saat dikonfirmasi, Sabtu (2/3/2024).

Awiek menilai, real count KPU atau Sirekap tidak bisa menjadi patokan satu-satunya. "Real count KPU itu kan Sirekap tidak bisa dijadikan dasar karena yang dipakai itu adalah hasil rekapitulasi berjenjang, dan PPP sudah di atas 4 persen," kata dia.

Awiek menyebut PPP terus memperkuat saksi-saksi yang saat ini masih mengawal suara partai di daerah. "Kami akan memperkuat saksi-saksi, khususnya yang saat ini sudah masuk ke rekap kabupaten," pungkas dia.

2 dari 2 halaman

Perolehan Suara PPP Berdasarkan Real Count KPU

Berdasarkan data real count KPU per Sabtu 2 Maret 2024, perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sama-sama di angka tiga persen dan bersaing menuju ambang batas parlemen di angka 4 persen.

Dari total suara yang masuk hingga Sabtu pagi ini yakni sebesar 65,73 persen, PSI terus meningkat dan meraih 2.390.480 atau 3,12 persen

Sementara itu, suara PPP justru mengalami penurunan. Pekan lalu suaranya masih berada di atas 4 persen, dan data terkini PPP hanya meraih 3.040.869 atau 3,97 persen suara

Sementara raihan parpol lain, PDIP masih memimpin dengan meraih 12.581.497 juta suara atau 16,41 persen sementara Partai Golkar meraih 11.555.967 suara atau 15,07 persen.

Posisi ketiga adalah Partai Gerindra dengan raihan 10.207.576 suara atau 13,31 persen dan posisi keempat diraih PKB dengan jumlah 8.863.992 suara atau 11,56 persen.

Pada posisi kelima ada Partai Nasdem yang meraih 7.227.556 suara atau 9,43 persen.

Video Terkini