Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kandidat untuk meramaikan bursa Pilgub DKIÂ 2024 mulai bermunculan. Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur itu bakal berlangsung pada 27 November 2024.
Beberapa tokoh untuk memperebutkan kursi DKI 1 itu sudah tampil ke publik. Bahkan, beberapa di antaranya pun memulai 'Psy War' untuk menjadi orang nomor satu di ibu kota.
Baca Juga
Hadir di UNJ, Pramono Ungkap Terobosan Baru Taman 24 Jam hingga Tawarkan JIS sebagai Markas Persija Jika Terpilih
Pramono Singgung Peningkatan Fasilitas Wisata Religi di Jakarta saat Ziarah Makam Habib Luar Batang
Rancang Anggaran Perbaikan dan Subsidi Transportasi Jakarta, Pramono Siapkan Rp26 Triliun
Sahroni
Advertisement
Pertama, ada sosok Bendahara Umun NasDem sekaligus Anggota DPR RI Ahmad Sahroni. Tokoh crazy rich Tanjung Priuk ini bahkan langsung menganggap Eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil lawan yang mudah jika bertarung di Pilgub DKI.
"Antara maju dan tidak, sama kaya RK. Kalau RK baru mau maju Jakarta, kalau gua kan sudah di Jakarta, jadi gua anytime gampang gitu. Kalau RK doang mah gampang dah lawannya, terlalu mudah (tertawa) wakilnya ya enggak tahu, maju saja belum, ngawur ini," kata Sahroni.
Nama Ridwan Kamil memang sudah mulai ramai terpampang di jalanan Ibu kota. Baliho terbaru mencuri perhatian lantaran di foto Baliho dituliskan Politisi Golkar itu sedang menuju ke Jakarta.
Pada foto baliho, Ridwan nampak mengenakan kaos putih dibalut kemeja flanel beruansa biru, ia juga menggendong tas ransel besar.
"Lagi jalan ke mana, Kang? OTW Jakarta nihhh?" demikian tulisan di Baliho Ridwan.
Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki
Di kesempatan terpisah, Ridwan Kamil juga merespons pernyataan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni yang menyebutnya lawan mudah jika maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil itu, mengutip pernyataan Komedian dan Pemeran Mandra dari potongan video 'Si Doel Anak Sekolahan'.
Video itu, dia unggah di laman Instagram pribadinya @ridwankamil, Jumat (23/2).
"Bang @ahmadsahroni88 ada salam dari Mandra. Hatur Nuhun," kata Kang Emil.
Tak hanya Ridwan Kamil, kader Golkar lainnya Ahmed Zaki Iskandar juga digadang maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Dua sosok itu sudah diberi surat penugasan untuk pilkada.
"Dua-duanya sudah diberi surat Golkar, penugasan untuk pilkada (DKI Jakarta)," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Nanti mengerucut dan akan dipilih dalam forum khusus (Golkar) sesuai jadwal pilkada," kata dia.
Advertisement
Ahmad Riza
Selain itu, juga mencuat nama Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ariza pernah menjabat wakil gubernur DKI Jakarta periode April 2020-Oktober 2022. Dia juga pernah duduk menjadi anggota DPR RI.
"Pak Ahmad Riza bisa jadi salah satu kandidat karena beliau pernah menjadi wagub," kata Bendahara DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Iman Satria.
Meski begitu, belum ada keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra ihwal Pilgub DKI Jakarta. Termasuk mengenai kader yang bakal diusulkan maju sebagai cagub DKI Jakarta.
"Kalau secara resmi belum ada putusan partai," ujar dia.
Heru Budi
Selain itu, muncul nama Heru Budi Hartono untuk maju dalam konstelasi politik DKI 1. Ketua Ketua KAHMI Jaya M Ichwan Ridwan atau akrab disapa Boim menilai, Penjabat Gubernur (Pj) Gubernur DKI itu sosok yang dianggap layak memimpin ibu kota.
Menurutnya, Jakarta penting memiliki figur yang sudah khatam memahami setiap persoalan ibu kota.
Di sisi lain, Heru Budi belum terpikirkan untuk maju dalam Pilgub DKI 2024. Hal ini merespons celetukan warga yang mendorong Heru menjadi gubernur definitif.
"Belum terpikir," ujar Heru di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
Heru mengaku saat ini fokus bekerja sebagai pj gubernur. "Kerja terus saja dulu," ucap dia.
Sumber: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com
Advertisement