Liputan6.com, Depok - Partai Demokrat telah bersiap menatap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok. Beberapa nama seperti Edi Sitorus dan Aditya Wiradiputra disebut berpotensi diusung pada Pilkada Kota Depok.
Ketua Bapilu Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan, perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mampu menaikkan kursi di DPRD Kota Depok dibandingkan Pemilu 2019.
Baca Juga
Sementara terkait siapa sosok yang bakal diusung di Pilkada Kota Depok, Partai Demokrat akan melihat sejumlah survei kandidat internal terlebih dulu.
Advertisement
“Nanti kita survei dulu beberapa survei kandidat internal, termasuk Pak Sitorus mungkin, juga Mas Adit,” ujar Andi Arief, Senin (25/3/2024).
Buka Peluang Usung Calon Eksternal hingga Koalisi
Partai Demokrat juga akan membuka diri untuk eksternal yang ingin maju melalui partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut. Nantinya DPC Partai Demokrat Kota Depok yang akan membuka pendaftaran dan melakukan penjaringan.
“Mudah-mudahan mendapatkan yang terbaik,” ucap Andi Arief.
Partai Demokrat juga membuka kemungkinan berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Saat disinggung soal berkoalisi dengan partai yang sama pada Pilkada 2019, Andi Arief belum dapat memberikan Keputusan.
“Bisa berkoalisi juga dengan partai-partai lain, apakah masih bersama PKS atau partai-partai lain, nanti akan kita lihat,” jelas Andi Arief.
Kriteria Kandidat Calon Wali Kota Depok
Partai Demokrat memiliki sejumlah kriteria calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok untuk menatap Pilkada Kota Depok. Partai Demokrat ingin para calon dapat memajukan Kota Depok dan berguna untuk masyarakat, serta mengerti persoalan Kota Depok.
“Dia harus mengerti persoalan Depok ini, bukan calon yang drop di tempat lain, tapi harus orang Depok lah yang kira-kira bisa mengerti persoalan ini,” ucap Andi Arief.
Kemacetan di Kota Depok menjadi keluhan masyarakat yang hampir setiap hari terjadi di sejumlah wilayah. Hal itu disebabkan bertambah padatnya jumlah penduduk dan tidak bertambahnya akses jalan utama di Kota Depok.
“Transportasinya memang bukan bermasalah ya, tapi memang terlalu padat terjadi di Depok, itu kemudian bukan persoalan yang mudah untuk mengatasi masalah yang seperti kita bicarakan tadi,” pungkas Andi Arief.
Advertisement