Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengakui pihaknya sudah menjalin komunikasi dan melakukan pemetaan calon untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Untuk Pilkada Jawa Timur (Jatim), pihaknya juga membuka peluang untuk mengusung Khofifah Indar Parawansa.
"Sehingga komunikasi-komunikasi politik memang dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jatim, berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Apapun beliau, seorang gubernur Jatim," ujar Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Baca Juga
Menurutnya, pemilihan presiden (Pilpres) berbeda dengan Pilkada. Ia menyebut pihaknya membuka peluang bekerja sama dengan Partai Gerindra atau Partai Golkar atau partai non koalisi di Pilpres.
Advertisement
“Sehingga kerja sama memang dimungkinkan dengan Gerindra, Golkar, PPP, Perindo, Hanura, karena jangan lupa PPP, Perindo, Hanura banyak kursi di tingkat provinsi dan kabupaten kota,” ujar Hasto.
Hasto menyebut pasca hari raya Idul Fitri, pihaknya akan segera mengumumkan jagoan-jagoan mereka di Pilkada seluruh Indonesia
"Dari Ibu Ketua Umum sudah memberikan arahan, bahkan kita sudah menyusun jadwal-jadwal agenda-agenda strategis terkait dengan pilkada. Dalam waktu dekat setelah Lebaran, nanti akan langsung dilakukan konsolidasi," pungkasnya.
Kata PDIP soal Sespri Keluarga Jokowi Maju Pilkada
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto angkat bicara soal sekretaris pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan istrinya Iriana yang disebut bakal maju dalam Pilkada 2024. Menurutnya, hal tersebut bentuk nepotisme.
"Spiritnya itu kan anti KKN. Sehingga bentuk-bentuk kolusi seperti itu, itu juga tidak boleh dilakukan termasuk bentuk-bentuk nepotisme," ujar Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Menurutnya, banyak lingkaran dekat Jokowi yang maju Pilkada adalah bukti dari penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power keduanya. Menurutnya, proses rekrutmen seperti itu mencederai kedaulatan rakyat.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto angkat bicara soal sekretaris pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan istrinya Iriana yang disebut bakal maju dalam Pilkada 2024. Menurutnya, hal tersebut bentuk nepotisme.
"Spiritnya itu kan anti KKN. Sehingga bentuk-bentuk kolusi seperti itu, itu juga tidak boleh dilakukan termasuk bentuk-bentuk nepotisme," ujar Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (1/4/2024).
BACA JUGA:Respons Gibran soal PDIP Khilaf Pernah Usung Dirinya Jadi Wali Kota Solo Menurutnya, banyak lingkaran dekat Jokowi yang maju Pilkada adalah bukti dari penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power keduanya. Menurutnya, proses rekrutmen seperti itu mencederai kedaulatan rakyat.
Advertisement
Ramaikan Pilkada
Diketahui, sekretaris pribadi Jokowi dan Iriana diisukan bakal ikut meramaikan Pilkada 2024. Adapun anak Jokowi yakni Kaesang Pangarep dan menantunya juga diisukan akan maju Pilkada 2024.
Sekretaris pribadi yang dimaksud adalah Sendi Fardiansyah yang merupakan Sespri Iriana yang menyatakan akan maju sebagai bakal calon wali kota Bogor 2024.
Selain itu, asisten pribadi Jokowi Devid Agus Yunanto juga dikabarkan maju di Pilkada Boyolali, Jawa Tengah.