Liputan6.com, Jakarta - Anggota Tim Hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris mengklaim pihaknya sudah menang 30-0 dari kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di persidangan sengketa pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi. Menurutnya, apa yang dituduhkan mengenai kecurangan TSM dan nepotisme bisa ditepis pihaknya.
"Hari ini jadi 30-0, kenapa, dari tadi yang dibahas adalah tentang nepotisme TSM dan keterlibatan Jokowi. Saya mau kasih tahu, Hotman ini walaupun tampangnya kayak rockstar, kemarin waktu hakim yang mulia Arief membahas cincin saya langsung viral di mana-mana," kata Hotman di Gedung MK, Jakarta, Kamis (4/4).
Baca Juga
"Tapi Anda lupa saya ini sudah 38 tahun pengacara, dan 20 tahun di kantor raksasa dunia, 4 tahun di Australia bersama 700 pengacara bule," ujarnya.
Advertisement
Hotman menyebut, pada persidangan hari ini kubu lawan selalu menyalahkan Jokowi, di antaranya mengenai penggunaan Pj kepala daerah. Mereka juga menyalahkan Mendagri. Padahal, Jokowi dan Mendagri bukanlah pihak dalam perkara ini.
"Jadi bagaimana mungkin nanti MK mengatakan bahwa Jokowi melanggar hukum, melakukan kejahatan, gak mungkin. Kalau ini dalam perkara perdata, istilahnya itu gugatan tidak dapat diterima. Makanya saya bilang sudah 30-0," ucapnya.
Doakan Yusril
Lebih jauh, Hotman pun berharap Ketua timnya Yusril Ihza Mahendra bakal menjadi Jaksa Agung di pemerintahan berikutnya.
"Mudahan-mudahan cepat jadi Jaksa Agung, Yusril, mudah-mudahan jadi jaksa agung," ucap Hotman.
Sumber: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com
Advertisement