Sukses

Pilkada 2024, KPU RI Luncurkan Pendaftaran PPK untuk 7.277 Kecamatan di Indonesia  

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) secara resmi membuka pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) secara nasional.

 

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) secara resmi membuka pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) secara nasional.

Komisioner KPU RI, Parsadaan Harahap mengatakan, pihaknya secara resmi telah membuka pendaftaran kepada calon PPK pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

KPU akan merekrut puluhan ribu PPK untuk 7.277 kecamatan.

“Kita akan membentuk PPK di 7.277 kecamatan dengan jumlah personel yang akan kita rekrut sebanyak 36.385 orang,” ujar Parsadaan, Senin (23/4/2024).

Dia menjelaskan, KPU RI memilih Kota Depok sebagai lokasi peluncuran pendaftaran PPK dikarenakan Jawa Barat lebih dekat dengan DKI Jakarta. Selain itu, Depok paling besar sekali jumlah daftar pemilih tetap di Jawa Barat.  

“Tentunya ini dalam konteks memotivasi, artinya kalau sudah kita bentuk di Jawa Barat, tentunya kita memberikan pesan moral, jangan sampai ada masalah dalam pembentukan PPK di Jawa Barat,” jelas Parsadaan.

 Menurut dia, KPU RI ingin memberikan pesan moral kepada KPU di provinsi, Jawa Barat yang memiliki wilayah yang besar dan luas dapat berhasil, wilayah provinsi yang kecil harus lebih berhasil.

Hal itu dapat memberikan semangat membangun dalam menyukseskan Pilkada dan Pilgub.

 “Khusus Depok Ini adalah sebuah daerah atau kota yang banyak perguruan tinggi atau kampus,” ucap Parsadaan.

 

2 dari 3 halaman

Ajak Mahasiswa

Parsadaan mengungkapkan, melihat banyaknya kampus di Kota Depok, KPU RI ingin mengajak mahasiswa untuk memberikan kontribusi pada pelaksanaan Pilkada dan Pilgub di Kota Depok, khususnya yang memiliki KTP Depok.

Begitu juga dengan mahasiswa di daerah lain dapat memberikan kontribusi yang sama.

“Di wilayah di mana dia berada, itu bisa terlibat dalam proses pelaksanaan Pilkada, dengan menjadi penyelenggara, ya pesan moralnya di situ,” ungkap Parsadaan Harahap.

KPU RI melihat generasi muda harus terlibat dalam proses demokrasi, sehingga dapat memahami secara langsung, khususnya pelaksanaan Pilgub dan Pilkada.

 

 

3 dari 3 halaman

Mahasiswa dan Anak Muda Bisa Jadi PPK

Generasi muda jangan sampai hanya melihat dari luar atau kejauhan pada proses pelaksanaan Pilgub dan Pilkada.

“Ini harapan kita seperti itu, Depok ini kan saya kira banyak kampus bagus,” tutur Parsadaan.

Parsadaan Harahap menambahkan, generasi muda atau mahasiswa dapat menjadi PPK maupun PPS baik di Depok maupun lokasi domisili mahasiswa.

“Jadi ini semacam pesan moral yang ingin kami bangun dari KPU RI,” pungkas Parsadaan Harahap.