Liputan6.com, Jakarta - Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya dikabarkan mundur dari rencana maju di Pilkada Kota Bandung. Namun, kabar tersebut dibantah langsung oleh Golkar.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Partai Golkar terus melihat perkembangan dinamika politik saat ini. Sehingga, partainya masih mempertimbangkan Atalia sebagai kandidat calon Wali Kota Bandung.
Baca Juga
"Belum-belum (keluar dari pencalonan). Apalagi nanti yang juga dipertimbangkan Bu Atalia kan juga maju di DPR RI. Jadi, kalau dia maju jadi wali kota itu harus mundur. Nah, itu kan belum tentu juga orang setiap orang habis bertanding, dapat sesuatu, terus kemudian harus bertanding lagi," kata Doli saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Advertisement
Selain itu, Partai Golkar juga berencana memajukan Ridwan Kamil di pemilihan gubernur Jawa Barat.
Oleh sebab itu, Partai Golkar akan menimbang apakah akan mencalonkan keduanya sekaligus. Sebab, mereka bakal menghitung dampak pencalonan Ridwan Kamil dan Atalia terhadap persepsi publik.
"Ketika Pak Ridwan Kamil di Jawa Barat, terus kemudian istrinya di Bandung, itu akan menambah nilai positif atau malah negatif itu nanti yang akan juga kami kaji. Jadi, semuanya masih terbuka," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPC Golkar Kota Bandung Edwin Senjaya menyebut Atalia mengundurkan diri dari pencalonan sebagai wali kota Bandung.
Edwin tak mengungkap alasan Atalia mundur. Namun, dia menyebut kandidat yang dijagokan di Bandung tinggal dia dan Arfi Rafnialdi.
"Informasi terakhir Atalia mundur dari pencalonan Kepala daerah dari Golkar," ungkap Edwin Senjaya, kepada wartawan, Kamis, (25/4/2024).
Rahayu Saraswati Digadang Cocok Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Tak terasa pemilihan presiden dan legislatif secara langsung telah berlalu dan saat ini telah memasuki babak baru yakni pemilihan kepala daerah secara serentak. Demikian Daerah Khusus Jakarta yang juga akan menggelar pemilihan gubernur beberapa bulan lagi.
Menyikapi hal itu, Koordinator Nasional Tim 8-Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP), Wignyo Prasetyo turut angkat bicara. Menurut Wignyo bahwa Ridwan Kamil sebagai mantan Gubernur Jawa Barat cocok berpasangan dengan Rahayu Saraswati politisi Partai Gerindra.
“Hemat kami Kang Ridwan Kamil cocok berpasangan dengan Mbak Saraswati politisi Partai Gerindra, soalnya beliau ini juga mewakili suara perempuan. Mbak Saras ini kan aktivis perempuan,” tegas mantan Tahanan Politik era Pemerintahan Orde Baru.
Selain itu kata Wignyo, apabila mereka berpasangan sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, maka akan lebih mudah mengawal program-program Prabowo-Gibran.
"Dua tokoh yang mewakili Koalisi Indonesia Maju ini bisa lebih mudah menterjemahkan dan menjalankan visi dan program-program Prabowo-Gibran di Provinsi Jakarta. Seperti makan siang gratis, susu gratis dan perumahan murah bagi milenial,” kata Ketua Umum Masyarakat Pemerhati Pangan Nasional (MAPPAN) ini.
Advertisement
Anggota DPR Terpilih
Wignyo menambahkan, selain sebagai aktivis perempuan, Saraswati juga anggota DPR RI yang terpilih melalui daerah pemilihan Jakarta 3.
“Saya kira mbak Saras bukan aja aktivis perempuan, beliau juga terbukti saat bertarung sebagai calon legislatif beberapa waktu lalu di dapil 3 Jakarta. Singkatnya yang ingin saya sampaikan, kalau mereka berdua berpasangan nanti kan, lebih inline dengan nasional,” tutup Wignyo.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka