Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantunya memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang. Mengingat PKS sudah dua kali mengusung Anies baik di Pilkada DKI maupun Pilpres 2024.Â
"Tentu situasi yang akan menyusul. Anies pastinya dia akan kembali, tetapi kami di PKS mengatakan Pak Anies sudah 25 persen sebagai tokoh nasional. Kasih kesempatan sekarang Anies mengantarkan PKS untuk jadi," ujar Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy di Jakarta.
Baca Juga
Sementara saat ini PKS telah menyiapkan kadernya sendiri untuk diusung di Pilkada DKI Jakarta, salah satunya adalah Presiden PKS Ahmad Syaiku.
Advertisement
"Ya rencana di Jakarta kita nanti usahakan dari internal PKS, ada lah nanti. Bisa ada beberapa nama, ada Sohibul Iman, ada Pak Syaikhu, ada Pak Mardani bisa," kata Aboe kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
Namun, kata Aboe, partainya akan menunggu dinamika politik yang berkembang.Â
"Tapi kita lihat nanti, dialog-dialog ini kan dinamik politiknya, berkembang. Kita tunggu saja, emang DKI ini paling seru ya, suasananya kaya Pilpres," sambungnya.
Butuh Koalisi
Selain itu, meskipun PKS menjadi partai dengan suara tertinggi di Jakarta. Akan tetapi, pihaknya akan merangkul partai lain untuk berkoalisi.
"(Mitra koalisi) Semua, semua. Karena kita nomor satu di anggota DPRD kita paling tinggi, kita akan berusaha merangkul tetapi kalau mereka udah ada calon kan enggak mungkin. Misalkan Golkar sudah mencalonkan si A, PDI mencalonkan si B, ya paling tidak kita dengan koalisi NasDem dan PKB suda cukup," ungkapnya.
"Kita lihat aja nanti ya, pilkada ini situasinya pertama jumlahnya besar ya, akan semua berkeinginginan mengambil kesempatan, partai-partai mengambil kesempatan dan PKS paling siap untuk kesempatan ini, gitu kira-kira," pungkasnya.
Advertisement
PKS Tegaskan Siap Kerja Sama dengan PKB di Pilkada Serentak 2024
Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menegaskan, partainya siap bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
"Yang cepat sudah putus adalah kolaborasi Pilkada ya, saya tawarkan PKB kalau ingin ambil jadi gubernur kita tawarkan," katanya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (25/4/2024) malam.
Dia menegaskan, PKS siap membantu PKB memenangkan Pilkada yang merupakan bagian dari basis suara PKB. Khususnya, di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kita siap dan kita akan bekerjasama di banyak daerah khusus di Jawa Timur, Jawa Tengah markas-markasnya PKB kita siap membantu, dan selanjutnya kita akan coba ke depan membangun kerjasama di parlemen," jelasnya. dilansir dari Antara.
Hal itu disampaikan Aboe usai elit PKS dipimpin Ketua Umum Ahmad Syaikhu bertemu elit PKB yang dipimpin Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta.
Samakan Persepsi
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan pertemuan pada malam ini untuk menyamakan persepsi berbagai pengalaman bersama-sama dalam Koalisi Perubahan.
Dia berharap kedepannya PKB dan PKS bisa meneruskan kerja sama, baik pada tingkat legislatif maupun eksekutif.
"Kalau tidak dieksekutif pusat, ya eksekutif daerah. Sebelum eksekutif, ada koalisi di tingkat Pilkada. Insyaallah kita nanti kita cari jalan agar kita bisa berkoalisi," harap Muhaimin.
Â
Reporter:Â Nur Habibie/Merdeka
Advertisement