Sukses

Emil Dardak Akui Dapat Mandat dari Demokrat untuk Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, dirinya bakal mendampingi Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilkada 2024 Jatim.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, dirinya bakal mendampingi Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilkada 2024 Jatim.

"Insyaallah ikhtiar kami dan juga mandat yang diberikan dari Partai Demokrat adalah untuk mendampingi Bu Khofifah agar beliau bisa kembali menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2025-2029," kata dia di Jakarta, Rabu (1/5/2024) malam.

Karena itu, Emil Dardak mengakui kini terus menjalani silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat, tokoh masyarakat serta partai politik lainnya .

Hal itu dilakukan olehnya dengan tujuan untuk bisa melanjutkan ikhtiar dirinya bersama dengan Khofifah yang selama ini disebutnya menjalankan demokrasi secara mengalir.

"Tapi juga tentunya kita ingin mematangkan rencana kita menuju ke pemilihan yang akan datang. Nah tentu karena ini adalah suatu proses yang harus menghormati juga, partai-partai tentu kami sudah berkomunikasi untuk mengatakan ini sebagai sebuah pasangan," ungkap Emil Dardak.

"Jadi Demokrat tentu sudah menyampaikan untuk melanjutkan format untuk Kang Emil, kami melakukan pembicaraan dengan Golkar, dengan Gerindra, dengan PAN tentunya yang telah memberikan dukungan secra resmi. Namun dengan segenap elemen partai yang di Jatim, kami melakukan komunikasi bersama-sama," sambungnya.

 

2 dari 3 halaman

Komunikasi dengan PKB

Kemudian, saat disinggung apakah pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal itu pun juga dilakukannya.

"Ya di luar itu tadi kami juga melakukan komunikasi, tentunya karena kita percaya bahwa niat baik ini akan tentunya tambah barokah. Kalau kita bisa semakin banyak rekan-rekan yang masuk dalam seperjuangan," ungkap Emil Dardak.

 

3 dari 3 halaman

Komunikasi dengan Parpol Lain

Untuk bisa memuluskan niatnya tersebut, Emil Dardak ingin agar Partai Demokrat terus melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya.

Khususnya dengan mereka yang sudah resmi memberikan dukungannya juga terhadap Khofifah.

"Agar tentunya kita bisa menjadi sebuah pasangan, gitu kan. Nah di proses ini sangat wajar dan lumrah, apabila mungkin ada harapan bagaimana partai tertentu bisa mengusunlkan kadernya," tegasnya.

"Tetapi proses ini adalah proses yang sangat lumrah dalam perpolitikan tetapi Insyallah komunikasi juga berjalan baik. Kami cukup optimis bahwa akan ada titik temu untuk kemungkinan pasangan Khofifah-Emil bisa dilanjutkan," pungkasnya.

 

 

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com