Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto buka suara soal wacana wacana duet antara Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur-wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta. Hasto menyebut, pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya bagi anak bangsa terbaik.
“PDIP tetap membuka ruang bagi anak-anak bangsa yang berprestasi,” kata Hasto pada wartawan dikutip Rabu (8/5/2024).
Baca Juga
Hasto menyebutkan ASN hingga budayawan boleh bergabung ke PDIP untuk maju sebagai calon kepada daerah.
Advertisement
“Entah itu melalui jalur ASN melalui jalur purnawirawan TNI Polri sosial budaya para kelompok profesional dokter budayawan insinyur ahli pertanian dan semua para profesional bisa bergabung ke PDIP,” kata Hasto.
Sebelumnya, terkait nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang muncul, Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya masih ada dalam tahap penjaringan dari bawah.
"Jadi kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah, kalau Gubernur diusulkan dari DPC dan DPD," kata Hasto, dikutip Selasa (7/5/2024).
"Dan nama-nama tersebut baru proses penjaringan di tingkat provinsi untuk calon gubernur dan wakil gubernur," imbuh dia.
Muncul Nama Lain
Diketahui, selain dua nama tersebut, muncul juga nama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, eks Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri PAN/RB Azwar Anas, hingga Mensos Tri Rismaharini.
Menurut Hasto, usulan dari kader di bawah akan disaring dan dibahas pusat. Namun, hingga saat ini belum ada nama yang terpilih.
"Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah daerah yang mohon maaf belum kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata dia.
"Nama nama sedang digodok, hari ini kami juga rapat secara maraton terhadap Kepala Daerah PDIP yang berprestasi, yang memperoleh kenaikan kursi di DPRD kabupaten/kota lebih dari 70," pungkasnya.
Advertisement