Komunikasi dengan PKB, PKS Tidak Ingin Pilkada Jatim Hanya Calon Tunggal Khofifah-Emil Dardak

Pasangan calon (paslon) Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak resmi mendapatkan rekomendasi langsung yang diserahkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Rumah Dinasnya Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/5) malam (Bachtiarudin Alam/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengaku, partainya berkomunikasi dengan Partai Kebangkita Bangsa (PKB) terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur. Dia menyebut, tak ingin hanya kandidat tunggal yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

"Yang paling baik tentu tidak tunggal ya, harus ada kompetitornya, tentu karena di koalisi pilpres Jawa Timur itu diserahkan ke PKB, kita banyak komunikasi dengan temen-teman PKB," kata Mardani Ali, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Kendati demikian, Mardani Ali belum mengetahui siapa sosok yang akan diajukan dalam Pilkada Jawa Timur nanti.

"Namanya belum mengerucut tapi pembicaraan dengan PKB sudah ada," ucap dia.

Sebagai informasi, Partai Golkar dan Partai Demokrat telah menyerahkan surat rekomendasi kepada Khofifah-Emil untuk Pilkada Jawa Timur 2024.

Selain itu, Partai Gerindra juga dalam waktu dekat akan menyerahkan surat rekomendasi untuk pasangan Khofifah-Emil.

Penyidik KPK menggeledah ruang Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, di Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (21/12) kemarin. Penggeledahan dilakukan terkait kasus OTT Wakil Ketua DPRD Jawa Timur.

2 dari 3 halaman

Siapkan Bakal Cagub Perempuan

Gubernur Jatim Khofifah dan wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda menyatakan pihaknya sudah menyiapkan calon gubernur perempuan yang akan menjadi penantang Khofifah Indar Parawansa di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

"Ada nama, sama-sama perempuan yang nanti kira-kira bisa berkompetisi sesama perempuan dengan, Mbak Khofifah," kata Huda pada wartawan, Jumat (17/5/2024).

Rencananya, PKB akan mengumumkan nama sosok tersebut pekan ini. “Minggu ini akan kami sebutkan nama dari perempuan yang bisa menjadi kompetitor yang sengit untuk, Mbak Khofifah," ujar Huda.

Ketua Komisi X itu memastikan, PKB akan membentuk poros dari petahana. Sebab, lanjutnya, PKB bisa mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi.

"Karena PKB termasuk yang mendapat golden tiket di Jawa Timur, tanpa koalisi dengan partai lain PKB bisa mendorong poros di luar, Mbak Khofifah," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Komunikasi ke Sejumlah Parpol

Meski demikian, Huda memastikan pihaknya tetap membuka komunikasi dengan parpol lain. "Tetapi PKB tetap bangun komunikasi dengan partai lain," ungkap Huda.

Adapun nama-nama yang sudah beredar masuk dadftar cagub diantaranya mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.

"Beberapa nama sudah beredar di sana, khusus Jawa Timur saya kira saya bisa menyebut nama Kiai Marzuki Mustamar," pungkas dia.