Sukses

Petahana Dedie Rachim Serahkan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Bogor ke PPP

Dedie mengatakan telah mendaftar ke semua partai yang membuka penjaringan calon wali kota Bogor, seperti PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, Demokrat, PPP dan NasDem.

Liputan6.com, Jakarta - Dedie A. Rachim menyerahkan formulir pendaftaran untuk bakal calon Wali Kota Bogor ke DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Selasa (21/5/2024).

"Saat pilkada 2019 kita berhadapan, di tahun 2024 Insya Allah kita bersama membangun Kota Bogor lebih baik," ujar mantan Wakil Wali Kota Bogor ini.

Diketahui, setelah resmi menjadi anggota Partai Amanat Nasional (PAN), Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan merekomendasikan Dedie Rachim sebagai calon wali kota Bogor dari partai tersebut.

"Ya mudah-mudahan di pilkada kali ini kami bisa berkolaborasi dengan PPP Kota Bogor," kata dia.

Dedie mengatakan telah mendaftar ke semua partai yang membuka penjaringan calon wali kota Bogor, seperti PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, Demokrat, PPP dan NasDem.

Proses komunikasi juga telah dilakukan kepada Partai Golkar dan PKS. Menurutnya, pembangunan Kota Hujan ke depan butuh kebersamaan dari partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Bogor.

Ketua DPC PPP Kota Bogor Zaenul Mutaqin menyebutkan ada 10 orang yang ikut penjaringan yang dibuka 10 Mei dan ditutup pada 19 Mei 2024. Dari 10 pendaftar, dua diantaranya dari internal PPP.

Ia mengatakan bahwa para bakal calon yang mendaftar, harus mengikuti mekanisme yang sudah ditetapkan oleh PPP.

"Seluruh bakal calon yang ikut penjaringan telah menyerahkan formulir pendaftaran ke DPC PPP. Dari 10 nama itu nanti ada penyaringan dan yang disodorkan ke DPP dan DPW hanya 3 nama saja," terangnya.

Kemudian pada tahap akhir, keputusan dukungan berada di tangan pimpinan pusat atau DPP PPP.

"Semuanya belum ada yang dipanggil oleh DPW maupun DPP untuk diwawancara," ucapnya. (Achmad Sudarno)

 

2 dari 2 halaman

Golkar-Demokrat Jajaki Koalisi Pilkada Kota Bogor

DPC Partai Demokrat menerima kunjungan politik dari DPD Golkar Kota Bogor, Minggu (12/5/2024). Kunjungan kedua partai politik tersebut dalam rangka penjajakan koalisi untuk menghadapi Pilkada 2024.

Ketua DPD Kota Bogor Rusli Prihatevy mengatakan, pertemuan itu dilaksanakan dalam upaya membangun kesepahaman bersama serta penjajakan koalisi dengan Demokrat menghadapi Pilkada serentak 2024.

"Mudah-mudahan yang tadi disampaikan ada kesepahaman untuk tindak lanjut ke depan. Tapi saya kira kita masih memiliki semangat yang sama untuk berjalan beriringan," kata Rusli di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Bogor, Minggu (12/5/2024).

Ia mengungkapkan pertemuan tersebut sebagai langkah awal pembahasan dan berharap akan ada pertemuan lanjutan. Kemudian ada titik temu antara Demokrat dan Golkar sehingga nantinya koalisi tersebut bisa terbangun.

"Alhamdulillah berdasarkan komunikasi Partai Golkar dapat diterima di keluarga Demokrat," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini.

Rusli juga menyampaikan bahwa pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka menjalankan amanat DPP Golkar untuk memastikan peta perpolitikan di Kota Bogor jelang penyelenggaraan Pilkada 2024. Termasuk, mengupayakan agar koalisi di Pilpres 2024 dapat terbangun juga di Pilkada.

"Pada saat pilpres kita dalam satu koalisi di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Mudah-mudahan bisa bersama sama seperti dengan Koalisi Indonesia Maju," kata dia.

Selain menggelar pertemuan dengan partai Demokrat, lanjut Rusli, Golkar juga sebelumnya sempat melakukan pertemuan dengan sejumlah partai lain seperti PAN dan Nasdem.

Menurutnya, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan partai-partai lain di luar KIM dalam rangka membangun koalisi gemuk di Pilkada 2024.

"Tentunya ini masih dinamis karena memang Partai Golkar mendapat arahan menjajaki koalisi. Insyaallah ke depan kita juga akan mengunjungi partai partai lain (di luar KIM)," kata dia.