Sukses

Sekjen Gerindra Muzani: Sudaryono Harapan Internal Partai Gerindra Sebagai Cagub Jateng

Meski masih dalam tahap finalisasi, namun menurut Muzani, semua ketentuan dan penetapan akan diserahkan semunya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan bahwa partainya sudah memiliki sejumlah nama kader internal yang bakal diusung pada Pilkada serentak tahun 2024.

Meski masih dalam tahap finalisasi, namun menurut Muzani, semua ketentuan dan penetapan akan diserahkan semunya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Khusus untuk Jawa Tengah, Muzani berharap nama Sudaryono selaku Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah yang elektabilitasnya semakin tinggi di sejumlah lembaga survei bisa diusung oleh partainya.

"Pak Sudaryono adalah harapan internal Partai Gerindra untuk bisa didorong menjadi calon Gubernur Jawa Tengah," ujar Ahmad Muzani di komplek Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2024).

"Tapi, soal calon gubernur, bupati dan wali kota di Gerindra itu ada di Ketua Umum, Ketua Dewan Pembina Pak Prabowo," imbuhnya.

Nama Sudaryono yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) selalu dikaitkan dengan calon gubernur Jawa Tengah. Apalagi, berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, mantan ajudan pribadi Prabowo Subianto tersebut juga diketahui selalu berada di posisi yang sangat baik untuk bisa melenggang menduduki kursi orang nomor satu di Jawa Tengah.

Bahkan, salah satu ulama karismatik asal Pekalongan, Habib Luthfi Bin Yahya juga diketahui beberapa kali sudah meminta Sudaryono agar maju sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Terakhir, pada saat acara silaturahmi dengan relawan Ndaru, Habib Luthfi secara tegas meminta Sudaryono agar terus maju dan jangan mengurangi tensi kampanye di Jawa Tengah.

"Niati Jateng 1. Kencengi (ikhtiarnya)," pesan Habib Luthfi kepada Sudaryono.

 

2 dari 2 halaman

Sudaryono Dapat Undangan Halal Bi Halal

 

Calon Gubernur Jateng Sudaryono mendapat undangan khusus dalam acara silaturahmi dan Halal bi Halal Nderek Guru (NDARU) bersama ulama karismatik asal Pekalongan Habib Luthfi Bin Yahya.

Dalam testimoni pada acara itu, Sudaryono sempat bercerita bahwa dalam tugasnya keliling dan konsolidasi dalam masa kampanye Pilpres lalu di Jawa Tengah tak pernah lepas dari unsur masyarakat yang jadi pengikut atau murid dari Habib Luthfi Bin Yahya.

"NDARU ini ada di lapisan masyarakat Jawa Tengah. Sampai tingkat RT dan RW pasti ada NDARU-nya. Ini yang membedakan dengan organisasi lain. Dan semua Nderek Guru. Ikut guru. Pasti ketemu murid dan pengikut Abah Luthfi Bin Yahya," katanya.

 

Video Terkini