Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengincar kursi calon wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat. Sebab selama ini PDIP tak pernah memenangkan suara di Jawa Barat.
"Kami sadar betul dan tentunya kami dengan sekarang ini peringkat ke-4, tentunya kami sadar bahwa kami agaknya tidak mungkin untuk mengincar nomor 1. Jadi kami PDI Perjuangan akan mengincar di 02, di posisi wakil gubernurnya," ucap Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono saat konpers di sela Rakornas ke-V PDIP di BCIS Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/4/2024).
Baca Juga
Ia pun sudah berkomunikasi dengan Ridwan Kamil dan DPD Golkar Jawa Barat terkait Pilgub Jabar 2024. Namun, PDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Advertisement
"Kita sudah komunikasi dengan Golkar Jawa Barat. Dan saya pun sudah komunikasi dengan Pak RK jauh-jauh hari. Ya kita serahkan pada mekanisme partai. Di Golkar tentunya kan masih tarik menarik tuh. Kan Pak RK apakah ke DKI ataukah ke Jawa Barat," kata Ono.
Ono menyebut, Golkar Jawa Barat masih menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilgub Jawa Barat. Sebab, hasil surveinya masih tertinggi.
"Tapi menurut Kang Ace, Golkar Jawa Barat itu tetap menginginkan Pak RK di Jawa Barat, dengan mungkin hasil surveinya yang masih tertinggi," ucapnya.
Selain Golkar, PDIP juga sudah bicara dengan Gerindra yang disebut bakal mengusung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar. Selain itu, PDIP sudah berkomunikasi dengan PAN dan Bima Arya untuk Pilgub Jabar.
"Dengan Gerindra kita sudah bicara, dengan Kang Dede Mulyadi kita sudah bicara, yang katanya bakal diusung oleh Gerindra kita juga sudah bicara, dengan PAN 7 kursi tapi walaupun begitu kalau sama PDI Perjuangan kan pas juga sudah 24, Kang Bima Arya kita sudah bicara Sehingga masih sangat cair," tuturnya.
Ketua DPP Golkar: Ridwan Kamil Lebih Condong Maju di Pilkada Jabar Dibandingkan Jakarta
Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, Ridwan Kamil lebih condong jika dirinya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat dibanding maju di Jakarta.
"Pak Ridwan Kamil sendiri menyatakan kepada saya, beliau mengatakan bahwa beliau lebih condong ke Jabar. Sejauh ini," kata Ace Hasan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Meski begitu, mantan Gubernur Jawa Barat tersebut mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh partai berlogo pohon beringin tersebut.
Kendati demikian, Ace Hasan memberikan rekomendasi atau usul kepada partai pimpinan Airlangga Hartarto tersebut agar Ridwan Kamil tetap berada atau maju di Pilgub Jawa Barat.
"Beliau (Ridwan Kamil) menyampaikan kepada saya bahwa soal beliau akan ditugaskan di mana, beliau tentu tergantung dari kebijakan partai. Kami tentu menyerahkan kepada DPP partai Golkar, kepada ketum, dan saya sudah beberapa kali juga bicara dengan ketum bahwa lebih baik Pak RK tetap di Jabar," ujarnya.
Ace Hasan mengaku, sikap pribadinya tetap mendorong Ridwan Kamil untuk maju kembali di Jawa Barat. Apalagi, hal ini sudah ia diskusikan dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia.
"Sejauh ini memang Pak RK memang mendapatkan tugas di dua provinsi yaitu Jabar dan DKI Jakarta. Kalau DPD Golkar Jabar dan saya berdiskusi dengan Pak Doli selaku Waketum Bidang Pemenangan Pemilu kita memang ingin mendorong Pak Ridwan Kamil di Jabar," tegasnya.
Namun, semuanya itu kembali kepada Ketua Umum Partai Golkar untuk memutuskan Ridwan Kamil akan maju di Jakarta atau Jabar.
"Bagi kami, tentu akan serahkan semua kepada DPP Golkar dan Ketum, dan kita tahu Pak RK juga dikenal mendapatkan perhatian dari bukan saja dari Golkar, tapi juga parpol lain. Sehingga memerlukan pembicaraan dan komunikasi politik dengan parpol lain," ucapnya.
"Apalagi saya harus sampaikan Golkar di Jabar tidak cukup untuk mencalonkan sendiri, jadi kita membutuhkan koalisi dengan parpol lain," pungkasnya.
Advertisement
Gerindra Dorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta
Sekretaris Jenderal atau Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, saat ini pihaknya sudah mengerucutkan beberapa nama untuk diusung di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 (Pilgub Jakarta 2024).
Muzani mengakui, di Jakarta tidak hanya mempertimbangkan kader internal, melainkan juga eksternal.
"Ada yang internal, ada yang eksternal," kata Muzani, Minggu (12/5/2024).
Sedangkan untuk calon eksternal, Muzani menyebut pihaknya turut mempertimbangkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024.
"Iya (Ridwan Kamil atau RK)," kata Muzani.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka