Sukses

PDIP: Peluang Duetkan Anies dan Ahok di Pilkada DKI Kecil

PDIP belum juga memberikan daftar nama untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Aria Bima mengatakan, nama ini masih dalam tahap penjaringan internal.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Pemenangan Pilkada PDIP, Aria Bima mengungkapkan, muncul usulan Anies Baswedan dipasangkan dengan Basuki Tjahja Purnomo alias Ahok.

Hal itu sempat disinggung oleh Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya. 

Namun, Politikus PDIP itu menyebut usulan Anies-Ahok akan menjadi wacana gembos atau tak akan terjadi. 

"Mas Anies pernah disinggung oleh Ketua DPD DKI ya, berpasangan dengan Ahok. Tapi, saya melihat wacana itu gembos," kata Aria Bima, saat diwawancarai di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Saat ditanya apakah PDIP masih melihat peluang untuk mengusung Anies sebagai gubernur tanpa Ahok sebagai wakilnya, Aria Bima meragukan hal itu.

"Sementara ini enggak ada," ujar dia.

Hingga saat ini, PDIP belum juga memberikan daftar nama untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Aria Bima mengatakan, nama ini masih dalam tahap penjaringan internal.

Namun, dia membocorkan nama potensial, di antaranya adalah nama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi hingga Andika Perkasa. 

"Yang digadang-gadang itu di dalam proses penyaringan. Nah, penjaringan itu mungkin bisa saya, bisa Pak Andika, bisa Mas Pras, bisa siapa pun untuk masuk penjaringan,” imbuhnya. 

2 dari 3 halaman

PAN Siap Dukung Bobby Berhadapan dengan Ahok

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay mengaku, pihaknya bakal mengusung Bobby Nasution sebagai bakal calon gubernur (cagub) Sumatera Utara pada Pilkada 2024 mendatang.

Saleh optimis menantu Presiden Jokowi itu bisa menguasai Sumut meski harus berhadapan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diusung PDIP.

"Iyalah (optimis). Masa kita takut dengan Ahok," kata Saleh di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta dikutip Selasa (28/5/2024).

Saleh mengaku, Ahok memang punya elektabilitas dan dukungan yang kuat di Jakarta. Namun, ia yakin situasi itu bisa berbeda saat Ahok maju di Pilgub Sumut.

"Kalau di Jakarta mungkin Ahok kuat, tapi kalau di Sumut kan siapa tahu," ucap Saleh.

Menurut Saleh, PAN sudah jauh hari-hari memberi dukungan kepada Bobby Nasution untuk maju Pilgub Sumut 2024. Selain itu, secara lisan Ketum PAN Zulkifli Hasan sudah meminta Bobby melakukan komunikasi politik ke sejumlah partai politik dan menaikkan elektabilitas di Sumut.

"Sampai sekarang kami belum mendapatkan laporan, apakah sudah ada partai yang mendukung, berapa yang mendukung (Bobby)," ungkap dia.

 

3 dari 3 halaman

Saring Sejumlah Nama

Jika sudah ada kesepakatan sejumlah partai mendukung Bobby, PAN akan melakukan simulasi dan menyaring beberapa tokoh sebagai bakal cawagub mendampingi Bobby maju Pilgub Sumut 2024.

"Atau ada simulasi lain yang bisa kami arahkan supaya kami bisa mendapatkan kemenangan di Pilgub Sumut," tambah Saleh.

Hingga kini, kata dia, sudah ada beberapa nama bakal cagub Sumut yang muncul. Mereka di antaranya Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah, dan Bobby Nasution. Di sisi lain, Saleh menyambut baik munculnya nama Ahok dalam bursa cagub Sumut.

"Tentu kami merasa gembira ada alternatif-alternatif, opsi-opsi yang akan kami dorong di Sumut," tambah dia.