Sukses

PSI Tunggu Keputusan Kaesang dan Arahan Parpol di KIM soal Pilgub Jakarta 2024

Andy menyatakan, DPP PSI sepenuhnya menunggu sikap dan keputusan resmi Kaesang soal maju tidaknya Kaesang pada Pilgub Jakarta 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Andy Budiman menanggapi soal peluang duet Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Keponakan Prabowo Subianto Budisatrio Djiwandono dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. 

Andy menilai, munculnya duet antara Budi-Kaesang untuk Pilkada Jakarta 2024 sebagai kode-kode politik yang biasa terjadi. Menurutnya, duet itu mencuat karena ada keinginan dari masyarakat.

"PSI tentu senang dan berbangga nama Mas Kaesang Pangarep, ketua umum kami beredar di tengah masyarakat yang menginginkan agar Mas Kaesang menjadi kepala daerah seperti di Depok, Bekasi, Surabaya, dan terakhir di DKI Jakarta," kata Andy melalui akun Instagram @psi_id, Jumat (31/5/2024).

Andi memandang, masyarakat rindu dan memiliki harapan dipimpin figur muda yang bisa memperbaiki keadaan di kota, kabupaten maupun di provinsi. Andy juga mengaku, telah berkomunikasi dengan Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas hal ini. 

"Ia (Kaesang) masih sibuk mengurus persiapan Pilkada di berbagai daerah bertemu dengan calon gubernur, bupati, dan walikota yang ingin mendaftar ke PSI. Mas Kaesang ingin maksimal memastikan kader-kader terbaik PSI bisa menang di berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.

Andy menyatakan, DPP PSI sepenuhnya menunggu sikap dan keputusan resmi Kaesang soal maju tidaknya Kaesang pada Pilgub Jakarta 2024.

Tak hanya itu, dia menegaskan PSI juga akan menunggu arahan dari partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait Pilkada Jakarta 2024.

"Sikap politik PSI juga akan melihat kesepakatan dan arahan dari partai partai senior di koalisi Indonesia maju atau KIM. Kami percaya apa yang terbaik bagi masyarakat maka PSI akan ikut berjuang di sana," ucap dia.

2 dari 4 halaman

Budi Djiwandono Tegaskan Tak Maju Pilgub Jakarta, Diperintahkan Prabowo Fokus di Parlemen

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budi Djiwandono menegaskan dirinya tak akan maju di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Ia mengaku mendapat tugas dari Ketua Umumnya, Prabowo Subianto agar duduk di parlemen. 

"Saya sudah menerima arahan dari Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra Pak Prabowo untuk terus melanjutkan perjuangan di Parlemen," kata Budi, saat dikonfirmasi, Jumat (31/5).

 Budi mengatakan partainya sudah menentukan siapa yang akan diusung di Pilgub Jakarta. Namun, ia enggan membocorkan. 

"Untuk Pilkada DKJ, Partai Gerindra sudah mengantongi nama yang akan diusung. Nama yang ada akan diumumkan pada saatnya," ungkapnya.

Budi hanya menyampaikan bahwa nama tersebut sudah disepakati oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Nama ini sudah disepakati Koalisi Indonesia Maju," imbuh dia.

Nama Budi sempat mencuat bakal maju di Pilgub Jakarta, lantaran Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memposting foto Budi bersama Raffi Ahmad.

Terakhir, Dasco juga mengunggah foto Budi bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

3 dari 4 halaman

Gerindra Siapkan Budi Djiwandono untuk Pilkada Jakarta 2024, NasDem: Kita Menyambut Baik Tokoh Muda

Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto menyambut baik soal wacana Partai Gerindra yang akan mengusung Budi Djiwandono di Pilkada Jakarta 2024. Sugeng menilai, Budi Djiwandono adalah sosok tokoh muda yang sudah berpengalaman.

"Oh DKI, bagus, kita senang sekali, kita menyambut baik tokoh-tokoh muda yang sudah melalui proses pergulatan politik yang juga cukup, kaya Pak Budi Djiwandono kan juga sudah di DPR, dan sekarang juga terpilih lagi, silakan saja," kata Sugeng di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Sugeng menyebut, komunikasi Gerindra ke NasDem sudah sampai terkait ingin mengusung keponakan Prabowo Subianto itu di Pilgub Jakarta.

Namun, untuk Pilgub Jakarta NasDem juga punya mekanisme yakni bagi para tokoh yang ingin nyagub agar mendaftar di DPW NasDem Jakarta.

"Tapi kalau di DPP sini memang bahwa kita dengar salah satunya Pak Budi Djiwandono yang sekarang ada di Komisi IV DPR RI yang akan merunning Pilkada," ucapnya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya tengah mematangkan sosok Budi Djiwandono untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Sebab, sosok Budi dinilai sangat tepat jika memimpin Jakarta.

"Ya Budi Djiwandono adalah salah satu kandidat yang sedang kita matangkan untuk bisa memimpin daerah Jakarta. Itu diperlukan sosok yang matang, memiliki visi perekonomian yang bagus, dan dan punya tingkat pergaulan yang bagus," kata Muzani, Kamis (30/5/2024).

4 dari 4 halaman

Pengalaman di DPR

Selain itu, Budi memiliki pengalaman dua periode menjabat sebagai anggota DPR RI. Sehingga, hal itu menjadi penilaian lebih untuk Budi memimpin Jakarta.

"Kriteria itu sepertinya memenuhi syarat Budi Djiwandono adalah anggota parlemen dua periode, kemudian memiliki pergaulan yang cukup bagus dan punya visi ekonomi yang matang. Sehingga menurut kami beliau memiliki kemampuan untuk bisa memimpin Jakarta lebih baik lagi. Dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan rakyat Jakarta," ujar dia.

Tak hanya itu, Muzani juga mengaku sudah berkomunikasi dan melobi dengan partai lain untuk mengusung Budi di Jakarta.

"Sudah (melobi partai lain dukung Budi)" ucap dia.

Kendati demikian, Muzani enggan menjabarkan partai mana saja yang siap mendukung Budi di Pilkada Jakarta 2024.

"Saya cek dulu nanti siapa saja ya," imbuhnya.