Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman dinilai sebagai calon bupati ideal yang mampu membangun Majalengka lebih sejahtera. Eman punya keunggulan sebagai sosok pemimpin yang mau mengayomi masyarakat.
Pengamat Politik Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Khaerudin Imawan, menilai Eman sosok yang mampu merekatkan warga untuk bersama-sama membangun Majalengka. Eman memiliki rekam jejak cemerlang dan dipercaya mampu memberikan kemajuan signifikan bagi daerahnya
Baca Juga
"Dia mampu berinteraksi dengan birokrasi lain, track recordnya juga dianggap bagus," kata Khaerudin dalam keterangannya, Senin (3/6/2024).
Advertisement
Kinerja Eman sudah dirasakan oleh masyarakat Majalengka. Sebagai putra daerah asli Majalengka, Eman memiliki kepedulian tinggi terhadap wilayahnya.
Salah satu bukti kinerja Eman adalah kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) untuk menstabilkan harga pangan di Majalengka. GPM dilakukan dalam kolaborasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) Kabupaten Majalengka untuk mengendalikan harga pasar dan mencegah inflasi.
Selain menjaga daya beli masyarakat, Eman juga menjabat Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Majalengka. Ia mencanangkan bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) bagi orang tua dari anak-anak pramuka aktif yang rumahnya tidak layak huni.
"Maka ini adalah pilihan alternatif buat para rakyat serta birokrat untuk Pilkada Majalengka," tandasnya.
Eman dikenal sebagai sosok sederhana yang mau terjun langsung ke masyarakat. Kedekatannya dengan rakyat dan keaktifannya dalam berbagai program sosial memperkuat posisinya sebagai pemimpin yang diinginkan masyarakat.
Dinilai Kandidat Cabup Majalengka Unggulan
Pengamat Politik Universitas Islam Bandung, Muhammad E Fuady, menyampaikan, posisi Eman yang sekarang menjabat sebagai Sekda mampu diembannya dengan sangat baik. Sehingga menjadikan Eman mengerti apa yang dibutuhkan masyarakat Majalengka.
“Pak Sekda (Eman) itu juga sedang di pemerintahan dan tahu juga dengan aktivitas pemerintahan,” kata Fuady, Kamis (30/5/2024).
Fuady menambahkan hal itu merupakan modal sangat berharga buat Eman untuk menjadi pemimpin Majalengka selanjutnya. Sebab dengan begitu Eman tidak perlu waktu adaptasi terhadap pola kerja di lingkungan pemerintahan.
Sebagai sekda, Eman dinilai mampu mendorong pengaplikasian program kerja dengan pelaksanaan maksimal. Karenanya tidak mengherankan sosok Eman semakin diinginkan masyarakat memimpin Majalengka.
“Untuk sekarang sekda, karena sedang menjabat biasanya lebih populer ya,” ucapnya.
Eman Suherman memang sudah meniti karier birokrasi sejak 1994 di Kabupaten Majalengka. Kemudian dipercaya sebagai kepala dinas di berbagai bidang hingga menjadi Sekda pada 2020 di era Bupati Karna Sobahi. Eman menjadi pembeda dengan pengelaman yang teruji dari lintas generasi dan berbagai bupati.
Advertisement