Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyambut baik soal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang ingin bekerja sama untuk di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Salah satunya yakni untuk mengusung Anies Baswedan pada kontestasi yang akan dilakukan secara serentak pada November 2024 mendatang.
Baca Juga
"Persoalan sahabat PDIP, kita sangat welcome bekerja sama dengan PDIP, dengan seluruh partai, bukan hanya DKI, tapi di daerah juga," kata Daniel Johan di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).
Advertisement
Dalam kesempatan itu, PKB bersama dengan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut sudah satu visi-misi untuk Pilkada Jakarta.
Sehingga, tinggal menunggu kejutan saja kapan secara resmi partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini untuk memberikan rekomendasi kepada Anies.
"Tadi Pak Anies sudah jelaskan kalau dengan PKB enggak usah diomonglah, sudah berjuang bersama. Jadi persoalan pengumuman hal yang remeh temeh, sangat teknis. Yang penting adalah kita sudah satu visi. Nah, tinggal nanti tunggu kejutan saja," ujar Daniel.
"(Soal wakil) itu teknisnya desk Pilkada ya, meramu mematangkan sampai duet, wakilnya segala macam itu. Kita tunggu pengumuman desk Pilkada," pungkasnya.
Sebelumnya, PDIP Perjuangan (PDIP) tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerja sama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada Jakarta 2024.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan PKB, termasuk soal Pilkada Jakarta.
"Tadi dalam pembicaraan informal, saya juga sudah sampaikan dengan Pak Muhaimin Iskandar, kemungkinan kita akan melakukan kerja sama politik masuk di dalam Pilkada Jakarta," kata Basarah kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (8/6/2024).
Apabila kerja sama politik ini dapat terwujud, maka tidak menutup kemungkinan jika partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri juga akan mendukung Anies Baswedan.
"Kalau kemungkinan PKB mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta, maka ketika kerja sama kami dengan PKB direalisasi dalam Pilkada Jakarta, sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB dalam hal ini Pak Anies Baswedan, dibicarakan dengan calon yang mungkin akan kami usung dari PDI Perjuangan," ujar politikus PDIP itu.
"Tapi sekali lagi, tahapan pembicaraan, pembahasan mengenai Pilkada DKI Jakarta, dan saya kira pilkada di tempat lainnya, masih proses pengerucutan belum sampai kesimpulan apalagi keputusan," sambungnya.
Â
PKB Membuka Diri dengan Parpol Lain
Oleh karena itu, PKB masih menunggu beberapa waktu lagi sambil melihat dinamika politik mendatang. Meski begitu, partainya tetap masih membuka diri untuk bisa bekerja sama dengan partai politik lainnya untuk pilkada.
"Karena setiap daerah punya konstelasi politik yang berbeda, punya persoalan yang berbeda-beda, punya kearifan lokal yang berbeda-beda. Nanti kita akan ikuti dinamika politik di setiap daerah untuk sampai pada keputusan siapa calon kepala dan wakil kepala daerah yang akan kita usung," ungkapnya.
"Masuk ke DKI, kalau masuk ke DKI tentu kita akan melihat konstruksi politiknya. Pertama PDIP, dapatkah mengusung pasangan calon kepala dan wakil kepala daerahnya sendiri. Yang kedua, siapakah calon kepala dan calon wakil kepala daerah yang akan diusung," pungkasnya.
Â
Advertisement
PDIP Tertarik dengan Anies
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons peluang Anies Baswedan diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024. Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.
"Menarik juga Pak Anies," kata Puan saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Kendati demikian, Puan mengaku PDIP membuka peluang dengan partai lain termasuk dengan Gerindra yang merekomendasikan Ridwan Kamil.
"PDIP siap bekerja sama dengan siapa saja. Ini ada Pak Lodewijk Golkar kita siap ya, Pak," ucap Puan.
Namun, dia mengaku PDIP akan melihat peta di lapangan sebelum menentukan sosok yang akan diusung.
"Kita partai politik, khususnya PDIP siap bekerja sama dengan siapa pun, khususnya setelah melihat peta lapangannya seperti apa," jelas Puan.
"Ya harus realistis bagaiamana melihat situasi di lapangan, karena setiap daerah itu wilayahnya itu beda-beda, ini kira-kira peluangnya ada di wilayah mana," imbuh dia.
DPD PDIP Jakarta membuka pendaftaran bagi siapa saja yang hendak maju. Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta Pantas Nainggolan menilai, Anies Baswedan harus lebih agresif apabila berkeinginan maju kembali di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com