Sukses

Syaikhu Sebut PKS Siap Menangkan Pilkada: Walau Ibu Kota Berpindah, Jakarta Harus Tetap Dipegang

Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid (HNW) mengaku tak yakin jika ibu kota akan pindah. Sebab, hingga kini aturan mengenai perpindahan ibu kota belum ada.

 

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyembelih sekitar 85 sapi dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Lima ekor sapi disembelih di Kantor DPP PKS.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu turun langsung menyembelih satu ekor sapi. Sebelum menyembelih, dia pun menyinggung soal status Jakarta yang sebentar lagi bukan menjadi ibu kota. Dia mengatakan, meski ibu kota akan pindah, Jakarta harus tetap dipegang PKS.

"PKS siap ya untuk pemenangan pilkada. walaupun IKN (Ibu Kota Negara) sudah berpindah ke sana, jangan sampai lepas nih Jakarta, harus tetap dipegang PKS. insyaAllah," kata Syaikhu.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid (HNW) mengaku tak yakin jika ibu kota akan pindah. Sebab, hingga kini aturan mengenai perpindahan ibu kota belum ada.

"Sampai hari ini belum ada keppresnya (IKN dan DKJ), bahkan nanti pelantikan presiden terpilih pun bukan di Nusantara, tapi di Jakarta," ujar HNW.

"Pertanyaannya adalah apakah presiden terpilih akan menandatangani Keppres memindahkan ke Nusantara, saya sih husnuzdon nya enggak gitu ya, tapi apa pun mudah-mudahan Jakarta tidak korban gitu ya," sambung dia.

Namun, dengan semangat Syaikhu memberikan hewan kurban menjadi cerminan spirit bahwa PKS akan menang di Pilkada serentak 2024, terutama Pilkada Jakarta.

"Mudah-mudahan menandakan bahwa insyaAllah perjuangan antum dan kita semuanya untuk Jakarta dari Indonesia untuk umat diridhoi dan diberkahi oleh allah subhanahu wa ta'ala," imbuh HNW.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada Tawaran untuk PKS Jadi Cawagub Ridwan Kamil

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku mendapat tawaran posisi calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta.

Tawaran tersebur berasal dari para partai Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Ada (tawaran) itu makanya sedang kita coba, analisis, kita kaji mana kira-kira yang nanti paling masuk akal," kata Syaikhu, saat diwawancarai di DPP PKS,  Jakarta, Selasa (18/6/2024).

Kendati demikian, terkait siapa nanti sosok yang akan didukung PKS, Syaikhu mengatakan masih belum final. Dia menyebut masih harus berkomunikasi dengan partai lain untuk pilkada DKI  Jakarta.

"Kita hari-hari ini terus berkomunikasi siapa yang akan mengusung bersama-sama pak Anies Rasyid Baswedan dengan partai yang lain. Oleh karena itu komunikasi dengan partai lain ini belum pada sasaran yang final," ungkapnya.

Syaikhu mengatakan komunikasi dilakukan dengan banyak partai, bukan hanya dengan KIM. Terlebih, komunikasi intens terus dilakukan kepada koalisinya di pilpres 2024 yakni koalisi perubahan. 

"Cuma belum dalam tahapan final ini dengan ini, belum. Masih dalam proses dan kita masih kaji dan analisis mana yang terbaik untuk ke depan," imbuh dia. 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.