Sukses

KPU Jakarta Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen, Kerja Sama dengan Dinas Perumahan

Fahmi menyatakan, apartemen menjadi salah satu wilayah yang tidak mudah dijangkau atau sulit diakses oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di lapangan. KPU Jakarta bakal membuka posko di sekitar apartemen agar proses Coklit bisa dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah tengah dalam tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pilkada Jakarta 2024. Coklit juga dilakukan terhadap warga ber-KTP Jakarta yang tinggal di apartemen.

Menurut Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah, untuk melakukan Coklit terhadap warga yang tinggal di apartemen, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi (DPRKPP) DKI Jakarta. 

"Minggu lalu kami sudah melakukan audiensi dengan dinas perumahan dan pemukiman warga untuk berkoordinasi  untuk pemutakhiran data pemilih di apartemen," kata Fahmi di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (24/6/2024).

Fahmi menyatakan, apartemen menjadi salah satu wilayah yang tidak mudah dijangkau atau sulit diakses oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di lapangan. Oleh sebab itu, pihaknya bakal membuka posko di sekitar apartemen agar proses Coklit bisa dilakukan. 

"Insyaallah dinas perumahan sudah membuka diri dan akan sosialiasi dengan pengelola apartemen, sehingga kami bisa difasilitasi membuka posko-posko layanan di masing-masing apartemen yang ada," jelas Fahmi.

 

2 dari 3 halaman

Mulai Proses Coklit Senin, 24 Juni 2024

Adapun KPU DKI Jakarta memulai proses Coklit untuk pemilihan kepada daerah (Pilkada) Jakarta hari ini, Senin (24/6/2024). Setidaknya, ada sebanyak 29.315 Petugas Pantarlih yang telah resmi dilantik oleh KPU DKI Jakarta.

"Sampai dengan 24 Juli mendatang kita akan lakukan pencoklitan data pemilih, dimana kita ingin memastikan seluruh warga DKI Jakarta yang sudah memenuhi syarat masuk dan didata di dalam data pemilih kita," kata Fahmi.

Menurut Fahmi, Petugas Pantarlih akan mendatangi langsung setiap warga dari rumah ke rumah untuk mencocokkan dan meneliti kesesuaian data warga dengan daftar pemilih dan dokumen kependudukan yang ada.

 

 

3 dari 3 halaman

Apa yang Harus Dipersiapkan saat Coklit?

Fahmi bilang, pihaknya sudah menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Setidaknya, kata Fahmi ada 8.315.669 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Hasil sinkronisasi DP4 dengan DPT pemilih terakhir itulah yang kemudian menjadi bahan untuk dilakukan coklit, pencocokan dan penelitian yg nanti akan kita validasi apakah data yang sejumlah 8.315.669 pemilih itu betul-betul valid atau tidak," kata dia.

Lebih lanjut, Fahmi berharap agar warga dapat menyiapkan sejumlah dokumen kependudukan untuk memudahkan Petugas Pantarlih saat proses Coklit.

Warga diminta menyiapkan KTP el hingga kartu keluarga (KK).