Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyatakan, pihaknya mempertimbangkan nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa untuk maju Pilkada Jakarta 2024. Puan menyebut, PDIP masih menunggu sikap atau penerimaan parpol lain terkait wacana Andika maju.
"Kita cek dulu bagaimana penerimaan di lapangan, kemudian bisa diterima partai lain, tentu saja, komunikasi tetap kita upayakan dengan semua partai yang ada," kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Baca Juga
Meski demikian, Puan menyatakan nama Andika bukan calon tunggal. Dia menyebut, ada nama lain yang masih digodok untuk maju Pilkada Jakarta.
Advertisement
"Menjadi salah satu nama yang kemudian kita coba masukkan dalam salah satu calon," kata Puan.
Selain itu, Puan mengaku pihaknya juga membuka komunikasi ke PKS terkait Pilkada Jakarta. "Kita tetap berupaya tetap melakukan komunikasi dengan semua partai dan pasti setiap partai punya calon unggulan jadi kita upayakan, kan waktunya masih lama sampai Agustus," pungkas Puan.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan pihaknya siap mendorong poros ketiga untuk Pilkada Jakarta. Said menyebut pihaknya akan menyodorkan nama cagub seperti nama mantan panglima Andika Perkasa dan Tri Rismaharini kepada partai lain.
"Apakah Pak Andika atau Ibu Risma atau yang lain nanti, karena kami dalam rangka menginvertarisir nama, maka PDI Perjuangan jika bisa sendiri tentu sendiri dalam konteks bekerja sama dengan partai lain, dan memenuhi rukun iman jumlah kursi nya 22 kursi kami akan maju (buat poros) sendiri," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (1/7/2024).
Pendekatan dengan PKB
Said menyatakan tak masalah bila Pilkada Jakarta memiliki lebih dari dua paslon atau dua poros.
"Kalau dua calon itu memang sejak awal gagasan itu. Tapi kan kemudian konstelasinya kan harus dilihat, kita ingin pilkada di seluruh Indonesia itu utamanya Jakarta itu menjadi wahana kondisinya adem ayem," kata dia.
Saat ini, Said mengaku partai yang paling intens menjalin komunikasi dengan PDIP adakah PKB. Bahkan dia dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar telah bertatap muka langsung membahas Pilkada.
"Pendekatannya itu pendekatan kesamaan antara PDI Perjuangan dengan PKB. Di Jakarta memang mendekati PDIP iya betul, termasuk saya sendiri tanggal 30 Mei bertemu di rumah dinas bapak Ketua Umum PKB Gus Imin," pungkas Said.
Advertisement
PDIP Pertimbangkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi untuk Maju Pilkada Jateng
Sementara itu, PDIP juga tengah mempertimbangkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi untuk diusung di Pilkada Jawa Tengah.
"Jawa Tengah juga sama. Pak Andika misalnya selain diusulkan di Jakarta, itu juga ada yang mengusulkan di Jawa Tengah. Ada Pak Hendi (Hendrar Prihadi) juga ya,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada awak media, Sabtu, (29/6/2024).
Meski demikian, Hasto mengatakan kepastian dari PDIP untuk mengusung nama untuk Pilkada Jateng 2024 menunggu hasil kajian Puan Maharani, Bambang Wuryanto, dan Utut Adianto.
“Ya Mbak Puan sedang melakukan suatu kajian-kajian berdasarkan survei pemetaan di internal partai bersama dengan Mas Bambang Wuryanto, dan Pak Utut yang memang ditugaskan di salah satunya di Jawa Tengah,” ujarnya.
Adapun, Hasto mengatakan dalam kontestasi Pilkada 2024, partainya akan mencoba untuk mengusung kader internal.
"Jadi, PDI Perjuangan ini adalah partai yang digelorakan oleh semangat untuk mendorong kader-kader partai melalui proses pelembagaan partai, sekolah partai, sehingga skala prioritas utama adalah kader partai yang kita dorong," kata Hasto.