Sukses

Wasekjen PDIP: Andika Perkasa Lebih Cocok Maju Cagub Jawa Tengah Daripada Jakarta

Menurut Utut, Andika leboh cocok maju cagub dan di Jawa Tengah, bukan di Jakarta. Mengingat, calon sainggannya di Jateng adalah Mantan Kapolda.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jendetal PDI Perjuangan (PDIP) Utut Adianto menilai wacana duet Anies Baswedan-Andika Perkasa bukan dari internal PDIP. Menurutnya, Andika Perkasa sebagai Mantan Panglima TNI lebih cocok maju sebagai cagub daripada wagub.

“Kalau Pak Anies dan Pak Andika saya enggak tahu apakah ini juga usulan dari PDI Perjuangan. Kalau disebutkan, saya tidak ingin berbantahan kader partai kami. Kalau usulan kan dari mana-mana. Tapi kan Pak Andika panglima TNI, kalau untuk jadi wagub hemat saya enggak pas lah,” kata Utut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Menurut Utut, Andika leboh cocok maju cagub dan di Jawa Tengah, bukan di Jakarta. Mengingat, calon sainggannya di Jateng adalah Mantan Kapolda.

“Kalau hemat saya Pak Andika bersedia, Pak Andika bisa ke Jawa Tengah, kenapa enggak Jakarta? Nanti kan mozaiknya beda, Jawa Tengah itu pemilihnya sekitar 28,5 juta. Kalau Pak Andika ke sana, Pak Andika memberi rasa aman kepada kader-kader PDI Perjuangan seluruh Jawa Tengah,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan, pihaknya mempertimbangkan nama Mantan Panglima TNI Andika Perkasa untuk maju Pilkada Jakarta 2024.

Saat ini, Puan menyebut PDIP menunggu sikap parpol lain terkait wacana Andika maju. “Kita cek dulu bagaimana penerimaan di lapangan, kemudian bisa diterima partai lain, tentu saja, komunikasi tetap kita upayakan dengan semua partai yang ada,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Meski demikian, Puan menyatakan nama Andika bukan calon tunggal, melainkan ada nama lain yang masih digodok untuk maju Pilkada Jakarta. “Menjadi salah satu nama yang kemudian kita coba masukkan dalam salah satu calon,” kata Puan. 

Selain itu, Puan mengaku pihaknya juga membuka komunikasi ke PKS terkait Pilkada Jakarta. “Kita tetap berupaya tetap melakukan komunikasi dengan semua partai dan pasti setiap partai punya calon unggulan jadi kita upayakan, kan waktunya masih lama sampai Agustus,” pungkasnya.

2 dari 3 halaman

PDIP Pertimbangkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi untuk Maju Pilkada Jateng

Sementara itu, PDIP juga tengah mempertimbangkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi untuk diusung di Pilkada Jawa Tengah.

"Jawa Tengah juga sama. Pak Andika misalnya selain diusulkan di Jakarta, itu juga ada yang mengusulkan di Jawa Tengah. Ada Pak Hendi (Hendrar Prihadi) juga ya,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada awak media, Sabtu, (29/6/2024).

Meski demikian, Hasto mengatakan kepastian dari PDIP untuk mengusung nama untuk Pilkada Jateng 2024 menunggu hasil kajian Puan Maharani, Bambang Wuryanto, dan Utut Adianto.

“Ya Mbak Puan sedang melakukan suatu kajian-kajian berdasarkan survei pemetaan di internal partai bersama dengan Mas Bambang Wuryanto, dan Pak Utut yang memang ditugaskan di salah satunya di Jawa Tengah,” ujarnya.

Adapun, Hasto mengatakan dalam kontestasi Pilkada 2024, partainya akan mencoba untuk mengusung kader internal. 

"Jadi, PDI Perjuangan ini adalah partai yang digelorakan oleh semangat untuk mendorong kader-kader partai melalui proses pelembagaan partai, sekolah partai, sehingga skala prioritas utama adalah kader partai yang kita dorong," kata Hasto.

3 dari 3 halaman

PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menyatakan pihaknya siap mendorong poros ketiga untuk Pilkada Jakarta. Said menyebut pihaknya akan menyodorkan nama cagub seperti nama mantan panglima Andika Perkasa dan Tri Rismaharini kepada partai lain.

"Apakah Pak Andika atau Ibu Risma atau yang lain nanti, karena kami dalam rangka menginvertarisir nama, maka PDI Perjuangan jika bisa sendiri tentu sendiri dalam konteks bekerja sama dengan partai lain, dan memenuhi rukun iman jumlah kursi nya 22 kursi kami akan maju (buat poros) sendiri," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (1/7/2024).

Said menyatakan tak masalah bila Pilkada Jakarta memiliki lebih dari dua paslon atau dua poros.

"Kalau dua calon itu memang sejak awal gagasan itu. Tapi kan kemudian konstelasinya kan harus dilihat, kita ingin pilkada di seluruh Indonesia itu utamanya Jakarta itu menjadi wahana kondisinya adem ayem," kata dia.

Saat ini, Said mengaku partai yang paling intens menjalin komunikasi dengan PDIP adakah PKB. Bahkan dia dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar telah bertatap muka langsung membahas Pilkada.

"Pendekatannya itu pendekatan kesamaan antara PDI Perjuangan dengan PKB. Di Jakarta memang mendekati PDIP iya betul, termasuk saya sendiri tanggal 30 Mei bertemu di rumah dinas bapak Ketua Umum PKB Gus Imin," pungkas Said.