Sukses

Survei Indikator: Ridwan Kamil Ungguli Dedi Mulyadi dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar

Elektabilitas Ridwan Kamil paling tertinggi dalam survei Pilkada Jawa Barat 2024. Hal itu terungkap dari hasil penelitian terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam simulasi 3 nama calon.

Liputan6.com, Jakarta Elektabilitas Ridwan Kamil paling tertinggi dalam survei Pilkada Jawa Barat 2024. Hal itu terungkap dari hasil penelitian terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam simulasi 3 nama calon.

Adapun hasilnya, Ridwan Kamil memperoleh 56,3 persen unggul dari Dedi Mulyadi 35,1 persen dan Ilham Akbar Habibie 3,3 persen. Sedangkan tidak tahu/jawab 5,3 persen.

"Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari NasDem, Ridwan Kamil dari Golkar," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya secara daring, Kamis (4/7/2024).

Untuk head to head simulasi 2 nama di Pilkada Jabar, Ridwan Kamil masih unggul 55,1 persen dari Dedi Mulyadi 38,0 persen. Sementara, tidak tahu/jawab 6.9 persen.

Survei ini dilakukan pada 20-27 Juni 2024. Metode survei menggunakan double sampling dengan sampel sebanyak 1214 responden. Margin of error survei diperkirakan +-2.8% pada tingkat kepercayaan 95%.

Populasi survei adalah warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Wawancara responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan hasil survei Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat. Dia menyebut, 73 persen warga Jawa Barat menginginkan Ridwan Kamil kembali menjadi gubernur Jawa Barat.

"Kalau mengacu pada hasil survei yang pertama, memang Pak Ridwan Kamil sangat kuat elektabilitasnya, bahkan 73 persen warga Jawa Barat menginginkan Ridwan Kamil untuk menjadi gubernur Jawa Barat," kata Ace di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

2 dari 3 halaman

Partai Golkar Ungkap 73 Persen Warga Jawa Barat Ingin Ridwan Kamil Kembali Jadi Gubernur

Lebih lanjut, Ace mengatakan, Partai Golkar tengah menggelar survei kedua. Dalam survei dilakukan pendalaman elektabilitas Ridwan Kamil bila dipasangkan dengan figur-figur tertentu.

"Nah, kita harus uji kembali di survei kedua termasuk Kang Emil dipasangkan dengan figur-figur yang dinilai menambah elektabilitasnya Pak Ridwan Kamil," kata Ace.

"Dan nama-nama baru kemarin muncul, baik mereka yang sudah menyatakan diri mau maju bahkan yang selama ini di media sosial menunjukkan keinginannya maju sebagai calon kepala daerah," sambungnya.

Pada survei kedua, Golkar akan melihat elektabilitas siapa saja tokoh yang mulai bermunculan untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2024. Golkar juga akan melihat tren elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat.

"Kita juga kembali melihat sejauh mana konsistensi tren elektabilitas dari Pak Ridwan Kamil, termasuk Pak Ridwan Kamil akan dipasangkan dengan siapa. Dari hasil komunikasi politik kami dengan berbagai pihak di Jawa Barat dan juga tentu di DPP tingkat pusat ini juga akan dideteksi melalui hasil survei tersebut," jelas Ace.

Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur  Jakarta juga akan disurvei. Hasil survei ini akan menentukan kebijakan Golkar apakah akan mendorong Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

"Nah, dengan demikian maka pada saatnya kami akan menentukan kebijakan tentang siapa yang akan dicalonkan oleh Partai Golkar kami sudah memiliki gambaran yang utuh terkait dengan peta calon tersebut," jelas Ace.

 

3 dari 3 halaman

PAN: Kita Sering Dengar Bima Arya Mau Dipinang Ridwan Kamil

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, jika Ridwan Kamil (RK) melirik kadernya untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024. Kadernya yang dimaksudnya itu yakni Bima AryaSugiarto.

Karena, untuk di Pilgub Jawa Barat nanti, PAN telah memberikan mandat terhadap Bima Arya serta Desi Ratnasari untuk bertarung pada November 2024 mendatang.

"PAN dalam hal ini sudah kita sampaikan, PAN punya dua kadernya untuk Pilkada Jawa Barat. Kita sudah putuskan untuk mengusung, mendorong Kang Bima Arya dan Teh Desi Ratnasari untuk ke Cagub maupun Cawagub di Pilkada Jawa Barat," kata Eddy di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

"Nah memang akhir-akhir ini kita sering mendengar bahwa Kang Bima kelihatannya mau dipinang oleh Kang Ridwan Kamil, Teh Desi juga dipinang oleh Bacagub yang lain," sambungnya.

Oleh karenanya, partai yang kini dipimpin Zulkifli Hasan (Zulhas) tersebut akan fokus untuk memajukan kadernya di Jawa Barat. Apalagi, provinsi itu disebutnya strategis untuk PAN.

"Jawa Barat adalah provinsi dengan pemilih terbesar di Indonesia, jadi saya kira seluruh partai pasti akan menurunkan kader-kader terbaiknya, dan kita turunkan kader terbaik kita yang bernama Kang Bima Arya Sugiarto dan Desi Ratnasari," ujarnya.

 

Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com