Survei TBRC: Nama Tokoh Sulut Jan Maringka Unggul Jelang Pilkada Sulut 2024

Tokoh Sulawesi Utara (Sulut) Jan Maringka mengungguli semua bakal calon Gubernur (Cagub) Sulut jelang Pilkada Sulut 2024 oleh Timur Barat Research Center (TBRC) Sulawesi Utara. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Tokoh Sulawesi Utara (Sulut) Jan Maringka mengungguli semua bakal calon Gubernur (Cagub) Sulut dalam survei mengukur preferensi masyarakat Sulut jelang Pemilihan Gubernur atau Pilgub 2024. Survei tersebut disampaikan oleh Timur Barat Research Center (TBRC) Sulawesi Utara.

Data yang dikumpulkan pada 25 Juni hingga 4 Juli 2024 tersebut, dilakukan beberapa simulasi. Salah satunya tingkat elektabilitas secara top of mind cagub Sulut.

"Berdasarkan temuan hasil survei Pilgub Sulut dari Timur Barat Research Center (TBRC) diperoleh hasil Elly Engelbert Lasut 25,3%, Jan Maringka 24,2%, Steven Kandouw 6,7%, Christiany Eugenia Paruntu 5,3%, dan Tatong Bara 4,8%," ujar Direktur Eksekutive TBRC Johanes Romeo di Manado, yang disampaikan melalui keterangan tertulis saat menyampaikan hasil survei TBRC, Sabtu (6/7/2024).

"Rita Maya Dondokambey Tamuntuan 3,1%, Yulius Selvanus Komaling 2,8% James Sumendap 2,1%, Vicky Lumentut 1,1%, Ronny Franky Sompie 1,1%, Carlo Brix Tewu 1,1%, lainnya 1%, dan belum memutuskan 18,4%," sambung dia.

Menurut Romeo, hasil survei tersebut tentu menjadi menarik menuju helatan Pilkada Sulut 2024 ini, yang berada paling utara Indonesia, sekaligus pintu gerbang Asia Pasifik.

"Jan Maringka dikenal sebagai sosok bersih dan mempunyai integritas tinggi dalam profesinya selama ini," ucap dia.

Hal itu, lanjut Romeo, membuat masyarakat Sulawesi Utara tempat asalnya mengapresiasi sangat signifikan dengan tingkat keterpilihan sebagai calon gubernur Sulut jika Pilgub digelar hari ini dengan pertanyaan tertutup.

Di mana, kata dia, dalam survei untuk mengukur preferensi masyarakat Sulawesi Utara jelang Pilgub, angka tingkat keterpilihan Jan Samuel Maringka mencapai 26,3 persen melebihi tingkat keterpilihan Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut di angka 24,7%.

"Kemudian petahana Wagub Sulawesi Utara Steven Kandau dengan tingkat keterpilihan 13,4%, lalu Mayjen (purn) Yulius Komaling tingkat keterpilihan 8,1%, istri Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Rita Tamuntuan dengan tingkat keterpilihan 7,3%," papar dia.

"Mantan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara tingkat keterpilihan 4,2%, Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu 4,1%, dan tidak memilih sebanyak 11,9%," sambungnya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak sepakat jika putranya Kaesang Pangarep yang kini menjabat sebagai Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

2 dari 2 halaman

Simulasi Pertanyaan Tertutup

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Romeo menyebut, dari tingkat elektabilitas dukungan terhadap calon gubernur dengan simulasi pertanyaan tertutup untuk 10 nama, maka hasilnya Jan Maringka 27,3%, Elly Engelbert Lasut 26,4%, Steven Kandouw 9,5%, Rita Maya Dondokambey Tamuntuan 6,8%, dan Christiany Eugenia Paruntu 5,8%.

"Lalu disusul Tatong Bara 4,5%, Yulius Selvanus Komaling 4,2%, Vicky Lumentut 1,6%, Ronny Franky Sompie 0,4%, Carlo Brix Tewu 0,3%, dan tidak memilih 13,2%," ucap dia.

"Maka kesimpulannya, berdasarkan berbagai simulasi yang ada berpatokan kepada hasil survei TBRC yang melibatkan 1800 warga Sulawesi Utara yang sudah memiliki hak pilih saat Pilgub berlangsung nanti, dan tersebar secara proposional di 11 kabupaten dan 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara, dan hasil survei ini memiliki margin of error +/- 2,31 persen dengan tingkat kepercayaan 95%," sambung Romeo.

Dia memaparkan, kesimpulannya hanya tiga nama yang konsisten peringkat teratas, mereka adalah Jan Maringka, Elly Engelbert Lasut, dan Steven Kandouw.

"Didasarkan perilaku pemilih masyarakat Sulawesi Utara yang unik yakni suka figur yang tidak punya masalah sosial & hukum, budaya politik yang sangat demokratis, serta pemilih rasional, karena orang di Sulawesi Utara dari segi literasi/pendidikan atau pengetahuan di atas rata-rataDimana, pemilih di Sulawesi Utara tahu bagaimana memilih pemimpin yang rasional dengan mengutamakan kemajuan dan kesatuan NKRI," jelas Romeo.