Sukses

Cerita Sudaryono Gagas Hapus Kartu Tani ke Prabowo Demi Sejahterakan Petani

Hal itu disampaikan kepada Prabowo secara langsung jauh-jauh hari sebelum dirinya didapuk menjadi Ketua Umum Tani Merdeka.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Tani Merdeka, Sudaryono yang kini tengah digadang-gadang menjadi Calon Gubernur Jawa Tengah mengatakan, dirinya sudah menyampaikan secara langsung kepada presiden terpilih Prabowo Subianto terkait sejumlah persoalan yang dihadapi oleh para petani.

Sudaryono yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah ini, mengatakan masalah para petani yang disampaikan kepada Prabowo antara lain, soal kartu tani yang menghambat para petani mendapat pupuk subsidi. Ia mengusulkan agar Kartu Tani ke depannya dihapus.

Kemudian, terkait percepatan infrastruktur pertanian sampai tata kelola rantai nilai hasil pertanian. Semua ini disampaikan kepada Prabowo secara langsung jauh-jauh hari sebelum dirinya didapuk menjadi Ketua Umum Tani Merdeka.

"Urusan pupuk, kartu tani dan sebagainya sudah saya sampaikan ke Pak Prabowo dari jauh-jauh hari," kata Sudaryono dihadapan ribuan petani saat didapuk menjadi Ketua Umum Tani Merdeka dikutip dari instagramnya @sudaru_sudaryono, Sabtu, 13 Juli 2024.

Hasilnya, kata Sudaryono, Prabowo Subianto bersama wakilnya Gibran Rakabuming Raka akan menyelesaikan masalah ini. Apalagi hal itu masuk dalam visi misi Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024, yakni mensejahterakan para petani.

"Dan beliau menyanggupi bahwa pupuk harus tersedia, distribusinya tidak dipersulit dan petani harus mendapatkan distribusi pupuk itu dengan jumlah yang sesuai dan langsung tanpa mekanisme yang ribet," ujarnya.

Semua itu dilakukan oleh Sudaryono yang kini mendapat banyak dukungan untuk maju pada Pilgub Jateng ini semata-mata adalah untuk kesejahteraan para petani, khususnya di Jawa Tengah. Sebagai pimpinan Partai Gerindra di Jateng, Sudaryono menegaskan akan mengawal visi misi Prabowo-Gibran.

"Saya kira (kesejahteraan) itu yang menjadi harapan semua para petani. Termasuk para petani di Jawa Tengah," ujar Sudaryono.

 

2 dari 2 halaman

Sudaryono Sampaikan Langsung ke Prabowo

Mantan asisten pribadi Prabowo Subianto sejak 2010 sampai dengan 2014 ini mengatakan, berani menyampaikan masalah ini secara langsung kepada Prabowo karena ia sangat mengetahui komitmennya terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia, termasuk para petani.

"Saya tahu buku bacaannya Pak Prabowo, saya tahu apa yang menjadi cita-cita beliau dan saya sendiri berasal dari keluarga petani, bapak saya petani," ujar Sudaryono.

Dalam kesempatan ini ia mengatakan, berani memberikan usul penghapusan Kartu Tani ini karena sudah mendengar aspirasi dari para petani. Kartu Tani bukan memberikan solusi melainkan mempersulit petani mendapatkan pupuk subsidi.

"Saya sudah keliling dari Magelang, Brebes, Pemalang, sampai Blora, semua mengeluhkan distribusi pupuk dan distribusi panen," kata Sudaryono.

Lebih dari itu, Sudaryono berharap ke depan Tani Merdeka menjadi mitra pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional. "Jadi memotong rantai distribusi, dan seterusnya, monggo silakan," ujar Sudaryono.

"Saya tidak janji muluk-muluk. Tapi, menurut saya ini adalah perjuangan suci, perjuangan mulia, bagaimana memberdayakan kawan-kawan kita yang ada di desa-desa," pungkas Sudaryono.