Sukses

Komeng di Bursa Cagub Jabar Versi Litbang Kompas, Tingkat Keterpilihan Tembus 17,6 Persen

Posisi Komeng mampu mengalahkan Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dengan tingkat keterpilihan hanya 2,6 persen. Kemudian, pertimbangan responden untuk milih Ono pun hanya 50,4 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Komedian sekaligus anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih, Alfiansyah Komeng masuk dalam bursa calon gubernur di Pilkada Jawa Barat versi survei Litbang Kompas yang baru saja dirilis Rabu, (17/7/2024).

Dari hasil survei tersebut, elektabilitas komeng sebesar 0,8 persen. Perolehan itu serupa dengan tokoh lain diantaranya Politikus PAN Desy Ratnasari dan Dedy Mizwar.  Sementara, untuk tingkat keterpilihan Komeng berada diposisi ketiga dengan hasil 17,6 persen. Sementara, potensi responden mempertimbangkan memilih Komeng sebesar 60,4 persen. 

Posisi Komeng mampu mengalahkan Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dengan tingkat keterpilihan hanya 2,6 persen. Kemudian, pertimbangan responden untuk memilih Ono pun hanya 50,4 persen. 

Namun, perolehan Komeng masih sangat jauh dengan Ridwan Kamil yang berada diposisi teratas dengan tingkat keterpilihan mencapai 48,0 persen. Lalu, diposisi kedua ada Dedi Mulyadi dengan tingkat keterpilihan mencapai 26,4 persen. 

Sebagai informasi, survei dilakukan pada 15-20 Juni 2024 yang melibatkan 500 responden melalui wawancara tatap muka dengan margin of error ±4,38 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

2 dari 2 halaman

Ridwan Kamil Tertinggi di Jabar

Hasil lainnya, Litbang Kompas meliris hasil survei terbaru untuk calon gubernur (Cagub) di Pilkada Jawa Barat 2024. Hasilnya, politikus Golkar Ridwan Kamil menduduki peringkat pertama dengan raihan elektabilitas 36,6 persen.

Diposisi kedua diduduki oleh politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi dengan perolehan 12,2 persen. Sementara, diperingkat ketiga ada Bima Arya dan Atalia Praratya dengan elektabilitas 1,6 persen.

Sementara tokoh lain yang masuk bursa pilgub Jawa Barat di antaranya Ahmad Syaikhu, Desy Ratnasari, dan Dedy Mizwar. Serupa dengan Komeng, elektabilitas mereka masih di bawah 2 persen.

Sementara itu, sebanyak 41 persen menjawab tidak tahu alias belum menentukan pilihan.

 

Reporter: Alma Fikhasari 

Sumber: Merdeka.com

Â