Sukses

Relawan Pasang Spanduk Dukungan untuk Wa Ode Nurhayati Maju Jadi Cagub di Pilkada Sultra 2024

Relawan WON memasang spanduk dukungan untuk Wa Ode Nurhayati sebagai calon gubernur Sulawesi Tenggara di Pilkada Sultra 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Spanduk dukungan terhadap Wa Ode Nurhayati untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Tenggara 2024 (Pilkada Sultra 2024) terpasang di beberapa tempat wilayah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Bahkan, spanduk dukungan untuk Wa Ode Nurhayati itu juga terlihat merata di wilayah kabupaten se-Sulawesi Tenggara.

Dalam spanduk tertulis dukungan untuk Wa Ode Nurhayati sebagai calon gubernur Sulawesi Tenggara. Spanduk tersebut berasal dari relawan WON dengan memberikan tag line Wa Ode Nurhayati Sahabat Semua Orang.

Koordinator WON Aldo Alfredo Sakir menjelaskan tujuan dari pemasangan spanduk tersebut. Menurut Aldo, pihaknya ingin mensosialisasikan Wa Ode Nurhayati di Masyarakat.

Selain itu, ingin menyampaikan pesan bahwa sosok Wa Ode dapat bersahabat semua orang agar bergotong royong memajukan Sulawesi Tenggara.

"Tujuan dari pemasangan spanduk ini agar masyarakat kenal dengan calon pemimpinnya. Tag line kami Wa Ode Sahabat Semua Orang yang memberikan pesan untuk bersama-sama memajukan Sulawesi Tenggara," kata Aldo, melalui keterangan tertulis, Kamis (18/7/2024).

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk bergabung memenangkan Wa Ode Nurhayati dalam kontestasi Pilgub Sulawesi Tenggara.

"Kami terbuka siapa saja untuk bergabung. Kita akan bertukar pikiran untuk menjawab permasalahan-permasalahan di Sulawesi Tenggara hal itu karena sosok Wa Ode Nurhayati yang demokratis dalam menyelesaikan masalah," tandas Aldo.

 

2 dari 3 halaman

Polda Sultra Siapkan Tim Patroli Siber Antisipasi Kampanye Hitam dan Hoaks Menjelang Pilkada 2024

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan tim patroli siber guna mengantisipasi terjadinya kampanye hitam dan penyebaran hoaks di media sosial menjelang Pilkada 2024.

Direktur Reskrimsus Polda Sultra, Kombes Bambang Wijanarko mengungkapkan bahwa tim patroli siber ini akan bertugas memantau berbagai isu terkait Pilkada 2024 yang berpotensi menimbulkan kegaduhan di media sosial.

"Kami sudah mengerahkan tim patroli di dunia maya dan tim patroli siber. Jika ditemukan akun yang melakukan pelanggaran, akan langsung kami panggil," ujar Bambang Wijanarko dilansir dari Antara, Rabu 17 Juli 2024.

Ia menjelaskan bahwa tim tersebut akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memblokir akun-akun yang melanggar, serta menindak secara hukum pemilik akun tersebut.

"Biasanya kami akan melibatkan pihak Kominfo untuk pengungkapan kasus kampanye hitam atau black campaign pada Pilkada serentak di Sultra," tambahnya.

 

3 dari 3 halaman

Pastikan Tindak Tegas Pelanggar

Bambang menambahkan bahwa kampanye hitam sering kali dilakukan dengan berbagai cara untuk menjatuhkan lawan politik, dan media sosial menjadi salah satu sarana yang paling efektif. Namun, hal ini membawa dampak yang sangat berbahaya bagi masyarakat.

"Kita juga tahu bersama bahwa saat ini masyarakat sudah banyak yang berpikir positif dan maju, sehingga kampanye hitam kadang juga ditolak oleh masyarakat dan tidak dipercayai karena dianggap sebagai berita hoaks," ucap Bambang.

Ia memastikan bahwa pihaknya akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku kejahatan siber. Polda Sultra juga telah memiliki akses untuk melacak pemilik konten atau akun media sosial yang melakukan kampanye hitam serta menyebarkan berita hoaks.

"Kami, pihak kepolisian, terus berupaya memberikan rasa aman kepada publik dalam memanfaatkan dunia maya," tutup Bambang.