Liputan6.com, Jakarta DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mengusung pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusuma di Pilkada Banten 2024.
Adapun surat rekomendasi diberikan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kantor DPP PSI, Jakarta Kamis (18/7/2024).
Baca Juga
"Izinkan saya untuk memberikan rekomendasi khususnya untuk provinsi Banten di mana untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur, Andra Soni dan Dimyati dan di Tangsel Ahmad Riza-Marshel dan di Lebak, Pak Sanusi dan Mas Fajar," kata dia.
Advertisement
Kaesang berharap para calon yang didukung dapat mengawal pemerintahan transisi ke depan.
"Saya harap ketiga calon yang hadir dapat mensuskeskan transisi Presiden Jokowi yang akan dilanjutkan Prabowo diakhir 2024, dan saya harap program-program ke depan dapat dilanjutkan dan disempurnakan," ujarnya.
Sementara itu, Andra Soni berjanji akan melanjutkan program-program pemerintah di Banten dan bekerja maksimal
"Dalam rangka mengawali kebijakan pemerintah yang akan datang, dan melanjutkan apa yang diberikan pemeirntah pusat di Banten, dan Insyaallah kami akan maksimalkan tugas-tugas ini," jelasnya.
Kaesang: Menang Luar Biasa, Kalau Kalah Tidak Mungkin
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku siap melawan Golkar di Banten. Menurut dia, meski sesama rekan koalisi saat Pilpres 2024, untuk Pilkada 2024 khususnya Pilgub Banten, PSI harus berlawanan karena sudah berpasangan dengan PKS.
"Saya kira enggak masalah, Banten Insyaallah kami PSI siap kalau pun harus melawan Golkar," kata Kaesang usai bertemu Airlangga di Markas Golkar, Jalan Anggrek Neli Jakarta Barat, Kamis 11 Juli 2024.
Kaesang pun berkelakar, jika partainya bisa menang melawan Golkar maka hal itu adalah hal yang mengagumkan. Tapi sebaliknya, jika kalah hal itu dirasa mustahil.
"Kalau menang luar biasa, kalau kalah enggak mungkin," canda Kaesang dengan gaya khasnya.
Â
Advertisement
Siap Lawan Airin
Menanggapi hal itu, Airlangga melihat pertandingan antarkoalisi Pilpres 2024 di Pilkada 2024 sebuah hal yang wajar. Meski pada prinsipnya, Airlangga ingin keutuhan koalisinya di Pilpres berjalan seirama dengan Pilkada namun bukan berarti terjadi disharmonisasi.
"Pada prinsipnya prioritas kepada koalisi dan kedua karena ini masih ada waktu tentu akan banyak komunikasi dan kerja sama antara satu daerah dengan daerah yang lain dan tentunya apabila tidak bisa bersama, itu adalah bertanding bersanding. Jadi friendly competition di antara Koalisi Indonesia Maju (KIM)," tandas Airlangga.
Golkar menugaskan kadernya sendiri untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Banten 2024. Dia adalah Airin Rachmi Diany.
Meski demikian, Airin belum cukup tiket untuk melanggeng ke Pilgub Banten 2024. Golkar masih membutuhkan rekan koalisi yang sampai dengan hari ini masih dicari.
"Jadi jawaban saya untuk Banten tunggu sampai tanggal 27 Agustus ya," kata Airlangga.