Kaesang Pangarep Bela Marshel Widianto: Orang Tahu dari Luarnya, Beliau Punya Kemampuan

"Kritikan itu bisa membuat saya jadi lebih baik dan menjadi tamparan bagi saya untuk berubah. Setiap orang pasti punya masa lalu yang buruk, tapi penting bagaimana kita bangkit dari kesalahan itu," kata pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1996 ini.

Selain masukan dan kritikan, Marshel juga punya keyakinan untuk terus maju di Pilkada Tangsel setelah mendapat dukungan dari keluarga, terutama sang istri.

Menurut pembawa acara dan konten kreator ini, doa dan dukungan dari istri tercinta dan keluarga menjadi faktor sangat penting dalam memutuskan untuk maju di Pilkada Tangsel.

"Istri saya mendukung karena saya ceritakan rencana saya dan bagaimana saya akan merubah kesalahan-kesalahan yang ada. Dukungan keluarga sangat berarti bagi saya," katanya.

Sebenarnya kegiatan yang bersentuhan dengan politik ini, diakui Marshel sudah berlangsung cukup lama. Dia sudah terlibat dalam sayap partai Gerindra sejak tahun 2018.

"Saya sudah lama bergabung di sayap partai Gerindra, Satria. Ini bukan hal baru bagi saya, meskipun tidak semua orang tahu," jelas suami Cesen eks JKT 48 ini.

Seperti diketahui, komedian yang dikenal dengan gaya khas humornya akan berkolaborasi dengan Riza Patria, politisi berpengalaman, dalam pemilihan kepala daerah Tangsel. Bukan hanya pencaloan Marshel, kolaborasi ini juga menuai beragam tanggapan dari netizen dan publik.

Publik mempertanyakan soal perbedaan pengalaman antara dirinya dan Riza. Tapi, bagi Marshel justru ia merasa beruntung bisa bekerja sama dengan Riza. "Banyak kritik dari teman-teman dan netizen yang skeptis terhadap masa lalu saya. Namun, dengan adanya Bang Riza, saya merasa lebih percaya diri. Saya bisa belajar banyak dari beliau yang sudah lama berkecimpung di dunia politik," Marshel memungkasi.