Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku santai, meski DPP PKB dan DPP NasDem belum resmi mengusungnya menjadi calon gubernur (Cagub) Jakarta.
Menurutnya, waktu pendaftaran cagub masih panjang, yakni 19 Agustus 2024. "Masih panjang, kalau deadline hari ini mungkin sudah pendek. Masih panjang, kita mengalir," kata Anies di Kantor DPW PKB Jakarta, Minggu (21/7/2024).
Baca Juga
Menurut Anies, saat ini dirinya lebih fokus memikirkan masyarakat Jakarta, terutama masyarakat menengah ke bawah.
Advertisement
"Dan fokus kita ini adalah masyarakat Jakarta, bahwa kondisi perekonomian keluarga apalagi yang berada di strata ekonomi lemah itu amat berat hari ini," kata dia.
Anies berharap, dirinya ke depan bisa mengembalikan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi masyarakat Jakarta.
"Nah itu yang menjadi fokus saya, itu yang menjadi perhatian utama, sehingga kita bisa mengembalikan kesejahteraan, bisa mengembalikan kemajuan dan mengembalikan kebahagiaan, mudahan menjadi berkah," pungkasnya.
Hadiri Acara Tasyakuran Harlah ke-26 PKB
Diketahui, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu (21/7/2024).
Mengawali sambutannya, Anies menyapa semua Ketua DPP Parpol yang hadir, salah satunya Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria. Anies pun mendoakan agar Riza bisa terpilih menjadi Wali Kota Tangerang Selatan.
“Ketua DPW Gerindra Ahmad Riza Patria, Insya Allah Wali Kota, amin,” kata Anies di Kantor DPW PKB Jakarta, Minggu (21/7/2024).
Anies juga mengajak semua peserta yang hadir pada syukuran itu untuk mengaminkan doanya untuk Riza. “Aamin yang penting yang lainnya bilang amin, aman,” ujar Anies diikuti Amin dari para hadirin.
Advertisement
Beri Ucapan Selamat
Anies lantas menyampaikan ucapan selamat pada PKB yang telah berhasil melewati masa pertumbuhannya dengan amat baik.
“Alhamdulillah, PKB salah satu partai yang ketika kita melihat pengurusnya, kadernya maka kita melihat wajah wajah muda Indonesia,” kata dia.
“Semuanya yang jadi pengurus tidak ada yang karbitan. Semuanya adalah aktivis sejak masih muda,” sambungnya.