Misi Nina Agustina Bawa Transformasi Indramayu Menuju Kawasan Industri Modern

Liputan6.com, Jakarta - Sejak memimpin Kabupaten Indramayu sebagai Bupati, Nina Agustina sudah banyak melakukan pembangunan-pembangunan demi kemajuan Kabupaten Indramayu dalam masa jabatannya yang kini sudah 3,5 tahun. Sebagai wujud kepeduliannya, hingga saat ini orang nomor satu di Indramayu itu masih tetap berusaha memberikan yang terbaik, terutama untuk masyarakat Indramayu.

Salah satu buktinya adalah saat ini Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina tengah mempersiapkan Kawasan Peruntukan Industri (KPI) dengab lahan seluas 14.000 hektare, yang diperuntukan untuk kehadiran kawasan Metropolitan Rebana.

Rebana sendiri merupakan sebuah konsep industrial industrialisasi yang digadang-gadang bisa bikin ekonomi dan kesejahteraan warga Jabar melejit, yang meliputi tujuh daerah, yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Subang, Indramayu, Kuningan, dan Sumedang.

"Kabupaten Indramayu berada dalam kawasan emas Metropolitan Rebana. Kawasan Rebana ini adalah super kawasan ekonomi yang dibangun untuk mengakselerasi laju pembangunan di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat," kata Nina Agustina.

Sebelum konsep industrial Metropolitan Rebana pun, kini sudah banyak investor yang menganggap Kabupaten Indramayu sebagai daerah yang seksi untuk dijadikan kawasan industri. Dari beberapa investor tersebut, bahkan sudah ada yang melakukan Groundbreaking, di Kecamatan Kerangkeng, yakni PT. Sun Bright Lestari yang berpusat di Negara Taiwan, bergerak di bidang penelitian, pengembangan, dan produksi massal yang terintegrasi melayani merek terkenal dari Eropa, Amerika, Jepang dan Korea yang memiliki lebih dari 50 merek kelas atas yang dijual ke seluruh dunia.

Dikatakan Nina, dari situ tentu secara otomatis akan menciptakan lapangan pekerjaan untuk penduduk lokal dan mendorong peningkatan perekonomian di Kabupaten Indramayu.

"Jadi semua ini saya bersama super tim saya perjuangkan, demi masyarakat Indramayu lebih sejahtera. Juga tentunya menjadikan Indramayu lebih maju lagi, tidak tertinggal," ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, Nonon Citra Wulandari mengatakan, keseriusan Bupati Nina Agustina untuk persiapkan Indramayu sebagai kawasan industri dan menyerap tenaga lokal, bisa dilihat dari kunjungan studi banding ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah untuk mempelajari kesuksesan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, beberapa waktu lalu, hingga mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

"Jadi sudah banyak hal atas inisiasi dan perintah langsung dari ibu Bupati untuk kesiapan Indramayu menjadi kawasan industri. Termasuk melakukan peninjauan rutin pabrik sepatu PT Sun Bright di Kerangkeng itu," katanya.