Sukses

Bacalon Gubernur Banten Buka Suara Soal Pencalonan Marchel di Tangsel

Andra mengaku juga pernah mendapat hujatan dan bullying saat menjadi orang susah. Namun setiap orang ada masanya. Dia terus bangkit dan berusaha hingga bisa diusung sebagai Bacagub Banten 2024.

Liputan6.com, Tangerang - Bakal Calon Gubernur Banten Andra Sony, membela bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), komika Marhsel Widianto, yang mendapat banyak kritikan hingga viral di sosial media, perihal dirinya yang maju sebagai konstentasi di Tangsel.

Kritikan yang paling santer terkait masa lalu Marshel yang pernah menjadi ojek pekerja seks komersial (PSK) dan membeli video porno. Hal itu disampaikan salah satu masyarakat dalam diskusi politik yang digelar Distrik Berisik Banten di Kota Tangerang.

"Model-model orang seperti Marshel ini banyak, tapi setiap orang yang pernah buat kesalahan pasti mau berubah. Kalau kita mau berusaha tapi langsung di-judge itu sayang. Makanya diuji gagasannya," ujarnya.

Andra mengaku juga pernah mendapat hujatan dan bullying saat menjadi orang susah. Namun setiap orang ada masanya. Dia terus bangkit dan berusaha hingga bisa diusung sebagai Bacagub Banten 2024.

"Saya juga pernah salah, saya dibully karena cuma anak kampung dan anak petani. Itu pernah saya alami. Tiap orang ada masanya, begitupun dengan Marshel. Kalau tidak suka dengan dia, di TPS tinggal jangan dipilih," tegasnya.

Sementara itu, Fauzy salah satu warga Tangsel mengaku tidak setuju jika kotanya dipimpin oleh Marshel. Dia ingin agar pemimpin Kota Tangsel adalah orang yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang baik.

"Saya merasa terhina kalau Tangsel akan dipimpin oleh Marshel. Paling tidak Tangsel dipimpin oleh orang secara kemampuan mumpuni," ujarnya.

Dia juga menyayangkan pengusungan Marshel tersebut dilakukan oleh Partai Gerindra dan koalisinya. Hal ini membuat anak muda yang mau belajar tekun agar punya kualitas yang baik, justru tidak memiliki akses ke dunia poltik karena kalah dengan popularitas.

"Saya berharap kepada orang-orang di partai, terutama Pak Andra Soni, tolong sampaikan kepada pimpinan partai jangan hanya mau memenangkan pemilu dengan cara-cara pragmatis," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Marshel Komika Anggap Roasting

Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan, Marshel Widianto, menanggapi berbagai kritik terhadapnya dari sejumlah komika. Marshel Widianto menganggap hal itu lelucon sebagai bentuk penghargaan terhadap dirinya.

"Itu bisa dibilang apa yang selalu dilakukan oleh para stand up komedian ketika dia respek dengan orang yang dibicarakan, itu sama saja dengan roasting lah istilahnya. Ketika kita roasting mereka, berarti respek orang yang di-roasting," kata Marshel di kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).

Marshel mengungkapkan banyak komentar miring kepadanya dan Ahmad Riza Patria. Dia pun menjadikan kritikan yang muncul sebagai bahan evaluasi.

"Jadi, dari banyak sekali komentar yang ada buat saya dan juga buat Pak Ariza, itu khususnya buat saya, itu evaluasi buat saya. Bagaiamana saya bisa jadi lebih baik lagi. Dan kenapa saya yakin bahwa saya bisa memimpin sebagai wakil wali kota Tangsel, karena saya berangkat dari keresahan yang sama," tuturnya.

Marshel mengaku sudah keliling Tangsel dan melihat ada ketimpangan sosial. Karena punya pengalaman hidup susah, Marshel ingin berjuang agar tidak ada lagi ketimpangan sosial di Tangsel.

"Dan saya melihat ketika saya turun ke sana, apa yang saya rasakan ketika dulu, ketika saya hidup susah miskin, yang tidak bisa mendapatkan hak yang terbaik dengan orang-orang yang tidak seberuntung saya. Jadi dari keresahan itu dan daya juang itu yang saya punya untuk mereka dan buat teman-teman saya tidak ada ketimpangan sosial lagi di Tangsel," ucap Marshel.