Sukses

Pilgub NTB, Lalu Iqbal Diprediksi Bakal dapat Tambahan Dukungan Partai

Bakal Calon Gubernur Provinsi NTB, Lalu Muhamad Iqbal sempat diragukan publik pasca hilangnya dukungan dari Partai Demokrat. Namun, semua berubah dalam sepekan saat Iqbal muncul bersama Bakal Calon Wakil Gubernurnya, Indah Dhamayanti Putri.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Provinsi NTB, Lalu Muhamad Iqbal sempat diragukan publik pasca hilangnya dukungan dari Partai Demokrat. Namun, semua berubah dalam sepekan saat Iqbal muncul bersama Bakal Calon Wakil Gubernurnya, Indah Dhamayanti Putri.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik dari Universitas Islam Mataram (UIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Ihsan Hamid menilai berubahnya haluan dukungan Partai Demokrat ke pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel) membuat Lalu Iqbal langsung menunjukkan "kesaktiannya" dengan melakukan lobi terbuka di Jakarta.

"Situasi Jakarta itu kan banyak elite banyak ruang lobi yang terbuka. Sehingga apa yang menjadi khawatiran Pak Iqbal itu kan mempengaruhi psikologis. Sehingga, takut ndak dapat, takut disalip dan sebagainya. Dan saya kira itu wajar. Dan itu menjadi suatu reaksi yang wajar," kata Ihsan, Rabu (24/7/2024).

Ihsan melihat, hilangnya Demokrat menjadi semangat baru bagi Lalu Iqbal untuk lebih gencar untuk mengunci dukungan partai di Pilkada 2024. Hal itu dapat dilihat dari durasi pemberian surat keputusan (SK) dukungan dari Partai Gerindra dan PAN yang berturut-turut.

"Dengan bukti bahwa dia juga bisa didukung oleh partai besar, seperti Gerindra akan menjadi lokomotif dan kepuasan untuk menunjukkan daerah itu seperti apa," ucap Ihsan.

"Kemudian ada PAN juga, walaupun PAN ini kita ndak kaget karena sejak awal dia menginginkan head to head dan Iqbal yang diendorse," sambung dia.

2 dari 2 halaman

Potensi Tambah Dukungan Partai

Ihsan menambahkan, dengan posisi Iqbal saat ini dapat diyakini secara politik sudah tidak ada keraguan soal dukungan partai. Bahkan meski sudah lebih dari syarat minimal 13 kursi, masih berpotensi ada lagi tambahan dukungan partai lain.

"Dan saya melihat ini ada potensi bertambah, oleh sebab itu dari segi dukungan itu sudah terpenuhi, kalau secara psikologis ini adalah cara Iqbal untuk menyakinkan timnya ndak masalah kehilangan Demokrat tetapi PAN dan Gerindra yang juga lebih mentereng," Ihsan menandasi.

Video Terkini