Sukses

Inovatif dan Berprestasi, Khofifah Dinilai Bawa Banyak Kemajuan Bagi Jatim

Dengan pencapaian tersebut, Muslimat NU Lamongan siap menjadi bagian dari perjuangan Khofifah untuk memenangkan Pilgub Jatim lagi.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa diakui sebagai pemimpin yang transformatif dan inovatif. Ia juga dianggap sebagai sosok pemimpin yang penuh dengan kreativitas.

Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu telah memberikan pengaruh positif kepada masyarakat Jatim. Kreativitas Khofifah dalam memimpin mampu membawa kemajuan bagi wilayah Pulau Jawa bagian timur itu.

"Bu Khofifah pemimpin yang transformatif, inovatif, kreatif, sehingga beliau bisa memberi ide-ide segar kepada seluruh masyarakat Jawa Timur," ucap Ketua Muslimat NU Lamongan, Hj Kartika Hidayati dalam keterangannya, Rabu (31/7/2024).

Khofifah juga diakui sebagai pemimpin yang cerdas. Salah satu hasil buah tangan Khofifah adalah adanya program Jatim Cerdas dari Nawa Bhakti Satya yang digagasnya.

Khofifah berhasil mengalokasikan anggaran pendidikan dari APBD kepada 4000 lebih SMA, SMK, dan SLB. Program tersebut terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan guru dan siswa.

"Beliau cerdas, bisa tau mana yang harus ditata karena beliau adalah orang yang suka jalan, blusukan. Beliau tahu persis bagaimana masyarakatnya," ucap Kartika.

Dengan pencapaian tersebut, Kartika siap menjadi bagian dari perjuangan Khofifah untuk memenangkan Pilgub Jatim lagi. Ia bersama keluarga Muslimat NU Lamongan siap mengantarkan Khofifah meraih kemenangan memimpin kembali Jatim.

"Dengan senang hati kami backup ibu kami (Khofifah), kami nggak kampanye, kami keluarga besar Muslimat NU dan ibunya maju untuk Jawa Timur maka kami ada di belakangnya semua," tandasnya.

2 dari 3 halaman

Khofifah Peringkat Pertama di Survei Litbang Kompas

Khofifah Indar Parawansa meraih elektabilitas tertinggi Pilkada Jatim pada survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas. Elektabilitas calon petahana itu mencapai 26,8 persen.

Khofifah dibuntuti Tri Rismaharini di posisi kedua dengan 13,6 persen. Posisi ketiga diisi oleh Emil Dardak dengan elektabilitas sebesar 3,8 persen.

Berikutnya, ada Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di urutan keempat dengan perolehan 1,8 persen.

Kemudian, di bawahnya ada Eri Cahyadi memperoleh 0,8 persen dan Marzuki Mustamar 0,4 persen. Sedangkan 1,8 persen responden memilih 'lainnya'.

Survei ini juga menunjukkan Khofifah dan Risma yang berada di dua posisi teratas memiliki potensi pemilih yang pasti akan memilih mereka.

Untuk Khofifah, sebanyak 31,6 persen responden menyatakan pasti akan memilihnya. Lalu 46,8 persen mempertimbangkan akan memilih, dan hanya 5,8 persen yang menyatakan takkan memilih. Sementara itu, responden yang mengaku tidak tahu sebesar 15,8 persen.

 

3 dari 3 halaman

Khofifah-Emil Kantongi 8 Rekomendasi Parpol

Sementara Risma, sebanyak 19,8 persen responden menyatakan pasti akan memilih, 42,8 persen mempertimbangkan akan memilih, 6,4 persen takkan memilih, dan 31 persen tidak tahu.

Survei dilakukan pada 20-25 Juni 2024 melibatkan 500 responden yang diwawancarai secara tatap muka dengan margin of error ±4,38 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Diketahui, Khofifah dan wakilnya Emil Elestianto Dardak sudah mengantongi delapan rekomendasi parpol untuk maju Pilgub Jatim 2024. Terbaru adalah dukungan dari PKS. Sedangkan sebelumnya, tujuh partai yakni, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, Perindo, PPP dan PSI sudah menyatakan dukungan.

Sementara sisanya, PDIP, PKB, dan NasDem belum bersikap siapa calon yang akan diusung pada Pilkada Jatim 2024.