Sukses

Relawan Kita Pendukung Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta 2024, Serap Aspirasi Masyarakat Jaktim

Relawan Kita (RK), kelompok relawan pendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 menyerap aspirasi masyarakat Jakarta Timur (Jaktim).

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Timur (Jaktim) merupakan kota terluas di wilayah Daerah Khusus Jakarta. Dengan luas sekitar 188 km2, sekitar 28,4 persen wilayah provinsi ini.

Oleh karena itu, Jakarta Timur mendapat perhatian khusus bagi Relawan Kita (RK), kelompok relawan pendukung Ridwan Kamil di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024.

"Jakarta Timur ini luas, bukan hanya wilayahnya, tapi juga karakter masyarakatnya. Karena itu, kita memulai dialog dengan komunitas-komunitas dari berbagai latar belakang, kepentingan dan tujuan," ujar kata Ketua Umum Relawan Kita (RK) Henry Baskoro dalam acara yang diadakan di bilangan Pulo Gebang, Jakarta Timur, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Kamis 1 Agustus 2024.

"Ini penting untuk menangkap apa inti aspirasi masyarakat Jakarta Timur yang harus dijawab oleh Ridwan Kamil pada saat Pilkada Jakarta nanti," sambung dia.

Dalam acara tersebut, hadir para penggiat komunitas buruh, olahraga, dan keumatan dengan membawa keluh kesah dan harapannya. Selain itu, hadir juga para koordinator RK dari seluruh kecamatan di Jakarta Timur (Jaktim).

"Perhatian utama komunitas buruh tentu masalah kesejahteraan, yang tercermin dalam upah dan kompensasi lainnya. Kita melihat, upah minimum provinsi (UMP) di Jakarta lebih rendah dari UMP di Karawang dan Bekasi. Kok bisa? Padahal standar hidup di Jakarta tentu berbeda," kata Utsman yang aktif di komunitas buruh di sektor industri metal.

Dia menambahkan, sebenarnya pemerintah provinsi memiliki ruang inovasi untuk mewujudkan kebijakan pengupahan yang lebih layak dan manusiawi.

"Misalnya yang dilakukan Pak Ridwan Kamil dengan mengeluarkan SK gubernur tentang penyesuaian upah buruh dengan masa satu tahun atau lebih. Itu sebenarnya bisa dilakukan di Jakarta, tapi tidak pernah dilakukan oleh gubernur sebelumnya," ucap Utsman.

 

2 dari 2 halaman

Harap Bisa Miliki Peluang Raih Prestasi

Kemudian, Yuaneta Anggraini yang aktif di komunitas olahraga bisbol (baseball) dan sofbol (softball) berharap adanya perhatian pemerintah untuk olahraga yang kurang popular, tetapi memberi peluang untuk meraih prestasi di tingkat regional dan internasional, seperti cabang olahraga yang digeluti.

"Kalau sepakbola dan bulu tangkis kan memang sudah popular. Bagaimana dengan sofbol dan bisbol? Padahal, peluang kita mencetak prestasi internasional sangat terbuka," ucap dia.

"Memang ada tantangan karena fasilitas yang tidak murah. Karena itu pemerintah harus hadir menyediakan fasilitas agar olahraga ini bisa makin popular dan berprestasi," jelas Yuaneta.

Sementara itu, Yusuf Effendi yang aktif bergerak di kelompok keumatan, menemani para ustaz kampung dan ibu-ibu pengajian di pelosok Jakarta, menceritakan pengalamannya. Menurutnya, umat Islam di akar rumput Jakarta kini sudah lelah dengan pembelahan.

"Narasi-narasi yang memancing kemarahan dan memecah-belah umat tidak akan laku lagi. Para pemimpin umat di akar rumput sudah belajar dari pilkada yang lalu dan tidak akan mendukung calon yang memicu polarisasi," ujar aktivis yang akrab dipanggil Bang Ipen ini.

"Berbagai kelompok umat Islam di akar rumput Jakarta melihat harapan pada sosok Ridwan Kamil untuk mewujudkan kehidupan keumatan yang damai dan toleran," tandas dia.