Liputan6.com, Jakarta Ratusan relawan yang tergabung dalam Sahabat Bang Ara dan Gusma mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon Wali Kota Solo Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X atau Gusti Bhre di Gedung Dewa-Dewi Solo pada Senin (5/8/2024).
Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menuturkan, sosok Gusti Bhre bisa menjadi penerus Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo. Di mana ada sejumlah alasannya.
"Saya melihat bahwa yang bisa melanjutkan ini adalah Gusti Bhre. Kenapa? Karena pertama hubungan baik antara Gusti Bhre dengan Pak Jokowi dengan Mas Gibran itu sudah terjalin cukup panjang dan kelihatannya itu sejalan," kata dia dalam keterangan yang diterima, Selasa (6/8/2024).
Advertisement
Qodari juga menyebut Gusti Bhre mampu memadukan antara tradisi dan modernitas. Hal itu dianggap memiliki kesamaan dengan Gibran dalam membangun Kota Solo.
"Misalnya revitalisasi Taman Mangkunegaran, namanya tetap ada bagian dari Pura Mangkunegaran, tetapi menjadi lebih asri, lebih indah dan lebih dinikmati," ungkap dia.
Qodari juga memandang Gusti Bhre merupakan figur muda seperti Gibran yang memiliki energi dan pemikiran yang satu frekuensi untuk Solo lebih maju ke depan.
"Gusti Bhre adalah sosok anak muda yang energinya begitu besar, ya Mas Gibran anak muda berarti yang melanjutkan juga baiknya orang muda karena frekuensi pemikirannya yang sama, energinya juga sama," jelas dia.
Deklarasi Dukungan
Sebelumnya, ratusan relawan yang tergabung dalam Sahabat Bang Ara dan Gusma mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon Wali Kota Solo Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X di Gedung Dewa-Dewi Solo pada Senin (5/8/2024). Sosok Pengageng Pura Mangkunegaran itu dinilai sangat cocok untuk menggantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo.
Para relawan yang hadir tampak mengenakan kaus bergambar KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre di bagian depannya lengkap dengan tulisan ‘Gusti Bhre untuk Solo 1’. Sedangkan, pada bagian belakang kaus itu terdapat foto Presiden Jokowi, Prabowo dan Gibran serta tulisan ‘Sahabat Bang Ara Pendukung Prabowo Gibran. Solo Lebih Maju dan Berbudaya’.
Dalam acara konsolidasi Sahabat Bang Ara dan Stefanus Gusma mendukung Gusti Bhre sebagai calon Wali Kota Solo itu Maruarar Sirait atau Ara tidak terlihat hadir di acara tersebut. Kehadiran Ara diwakili anaknya yang bernama Joshua Sirait. Sedangkan, Stefanus Gusma yang merupakan inisiator acara itu terlihat hadir bersama dengan M Qodari, Direktur Indo Barometer.
Gusti Bhre yang hadir dalam acara konsolidasi itu tampa dielu-elukan oleh ratusan relawan yang hadir. Mereka pun memanfaatkan momen itu untuk meminta foto bersama dengan Pengageng Pura Mangkunegaran yang masih berusia 27 tahun itu. Gusti Bhre dengan sabar melayani permintaan satu per satu relawan yang ingin berfoto dengannya.
Dukungan yang diberikan para relawan Sahabat Ara dan Gusma itu ditandai dengan seserahan pemberian blangkon dan sandal selop. Karena dua perlengkapan pakaian adat Jawa itu sangat melekat dengan identitas Gusti Bhre sebagai Adipati Praja Mangkunegaran. Seserahan blangkon itu diberikan oleh Stefanus Gusma, sedangkan sandal slop dilakukan oleh putra Maruarar Sirait.
Advertisement
Menunggu Keputusan Maju Cawalkot
Munculnya dukungan dari relawan Sahabat Bang Ara dan Gusma untuk maju menjadi calon Wali Kota Solo, Gusti Bhre menganggap bahwa dukungan itu sebagai doa dan berkah. Ia pun menyambut dukungan itu dengan senang meskipun hingga hari ini belum memutuskan langkahnya untuk maju sebagai calon wali kota.
“Ya segala dukungan itu doa dari semuanya hari ini maupun yang hari kemarin-kemarin (telah mendukung untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo). Itu merupakan suatu berkah terbesar bagi kami dan itu sesuatu yang sangat kami hargai dan apresiasi sebesar-besarnya. Kepada seluruh teman-teman semua kami mengucapkan terima kasih,” kata dia, Senin (5/8/2024).
Ia pun meminta kepada awak media untuk bersabar terkait keputusannya untuk maju atau tidak sebagai bakal calon Wali Kota Solo akan ditentukan beberapa hari ke depan. “Soal saya (maju calon wali kota) nanti aja dulu Pak. Yang penting dari sisi masayrakat yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat itu yang penting. Waktu masih panjang,” ujarnya.