Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia Abubakar Solissa menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjatuhkan dukungan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024. Ia melihat dukungan Jokowi jatuh kepada Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa melalui Relawan Pro Jokowi atau Projo.
Solissa menegaskan Projo merupakan representasi Presiden Jokowi. Sehingga dukungan dari Projo yang pada hari Sabtu (3/8/2024) kemarin disuarakan untuk pasangan Khofifah-Emil adalah bentuk dukungan dari Presiden Jokowi di Pilgub Jatim 2024.
Baca Juga
"Tentu semua orang tahu bahwa sosok di balik dukungan Projo kepada Khofifah adalah Jokowi. Jokowi adalah Projo dan Projo adalah Jokowi," kata Solissa, Selasa (6/8/2024).
Advertisement
Menurut Solissa, itu adalah hal yang sangat menarik. Sebab dukungan Jokowi jelas mengukuhkan kekuatan Khofifah di Pilgub Jatim.
Bersama Projo, Khofifah dipastikan bisa lebih banyak mendapat dukungan dari akar rumput terutama di kalangan pendukung Presiden Jokowi. Khofifah bisa mendapat dukungan dari basis masyarakat nasionalis yang terafiliasi oleh Projo dan Presiden Jokowi.
"Menurut saya peluang Khofifah semakin besar di Jatim karena Projo merupakan relawan besar yang memiliki pengaruh cukup signifikan karena terasosiasi kuat dengan Presiden Jokowi," ucap Solissa.
Diketahui, sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjend) Projo Handoko menyatakan dukungan kepada Khofifah dan Wakilnya Emil Elistianto Dardak. Hal itu disampaikan saat Handoko mengunjungi kediaman Khofifah di Surabaya pada Sabtu kemarin.
"Kami dari Projo berkunjung ke Surabaya dalam rangka untuk menyongsong Pilgub Jatim. Tentu kami menegaskan dukungan Projo kepada pasangan Ibu Khofifah dengan Mas Emil," ujar Handoko.
Handoko akan mengerahkan seluruh posko dan relawan di berbagai wilayah Jatim untuk kemenangan Khofifah. Itu menegaskan keseriusan Projo dalam mendukung Khofifah di Pilgub Jatim mendatang.
"Insya Allah nanti kami akan mengaktifasi posko-posko kami yang ada di seluruh daerah. Banyak sekali titik-titik posko yang kami punya dan itu akan kami aktifkan lagi untuk membantu kemenangan Khofifah-Emil," tuturnya.
Tambah Daya Saing Khofifah
Projo juga sudah diakui kekuatan jaringannya dalam mendukung kandidat di perpolitikan Indonesia. Gubernur Jatim periode 2019-2024 tersebut melihat Projo memiliki basis kader yang mengakat untuk membantunya memenangkan Pilgub mendatang.
Sebabnya, Khofifah merasa dukungan Projo mampu menambah daya saing untuk bertarung di Pilgub Jatim. Ia akan memaksimalkan dukungan yang sudah diberikan oleh Projo.
"Tentu ini energi yang luar biasa kepada kami Khofifah-Emil, untuk berikhtiar lebih maksimal lagi di dalam proses dalam Pilgub 27 November yang akan datang," ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya dukungan Projo ini bisa membawa kebaikan dan kemajuan bagi konstelasi politik di Jatim. Sehingga, kemenangan yang diraih Khofifah-Emil merupakan dukungan dari masyarakat sepenuhnya.
"Mudah-mudahan Pak Sekjen dan tim akan membantu dan mengawal kami. Jadi saya rasa kemenangan yang bisa saya raih ini adalah kemenangan masyarakat Jawa Timur dan kemenangan Indonesia," tandas Khofifah.
Â
Advertisement