Liputan6.com, Jakarta Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dikabarkan, bakal mengumumkan pasangan calon yang akan diusung di Pilkada Jakarta pada besok, Kamis 8 Agustus 2024.
Diketahui untuk Pilkada Jakarta sudah mengerucut ke satu nama yakni Ridwan Kamil.
Baca Juga
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono meminta agar publik menunggu. Dia enggan memberikan keterangam secara detail terkait kabar tersebut.
Advertisement
"Kita tunggu besok," kata Dave, saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024).
Saat dipertegas, apakah KIM akan mengusung Ridwan Kamil, dia pun hanya meminta doa.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa ada kemungkinan calon wakil dari Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta berasal dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Dikabarkan bahwa partai-partai seperti PKS, PKB, dan Partai NasDem mungkin akan bergabung dengan KIM, dan membentuk KIM Plus.
"Saya kemarin ngomong ada KIM Plus tentunya kalau ada KIM Plus yang bareng di Pilkada DKI tentunya kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan wakil dari partai koalisi yang sekarang, KIM plus itu tentunya ada," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Kendati demikian, Dasco meminta agar publik untuk menunggu siapa sosok yang akan dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
"Nah siapa yang kemudian nanti akan dipilih untuk mendampingi RK kita tunggu aja ya mungkin waktunya tidak terlalu lama sudah bisa disampaikan ke publik," ujar dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan, bahwa majunya Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta sudah dikomunikasikan dengan partai yang tergabung di KIM dan partai lainnya.
Komunikasi dengan Semua Partai
Namun, Dasco enggan mengungkapkan apa yang dikomunikasikan dengan partai-partai tersebut.
"Ya kita tentunya kalau ngomong KIM dengan plus tentunya kan sudah ada komunikasi dengan partai yang tadinya di luar KIM yang sekarang bersama-sama dengan KIM. Nah apa itu komunikasinya? mohon bersabar," ujar Dasco.
Dasco menyebut, pihaknya berkomunikasi dengan seluruh partai, tak hanya dengan PKS namun juga dengan Partai NasDem, PKB, hingga PPP.
"Saya enggak ngomong komunikasinya ke PKS aja, kan kita komunikasi dengan partai-partai politik seperti NasDem, seperti PKB, kita juga ada komunikasi sama PPP, ada juga komunikasi dengan Perindo. Semua kita komunikasi," imbuhnya.
Advertisement
PAN soal Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Belum Final
Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno angkat bicara soal kabar calon wakil gubernur bagi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.
Di mana dikabarkan cawagub Ridwan Kamil berasal dari PKS.
“Itu masih belum final ya, karena masih tahapan pembahasan. Dan ini saya rasa nanti para ketua umum lah yang akan menyampaikan itu,” kata Eddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Sementara terkait partai mana saja yang akan merapat ke KIM, dia menyebut akan ada beberapa partai yakni PKS, PKB dan NasDem.
“Kalau adanya KIM Plus itu, siapapun partainya, apakah tambahnya itu melibatkan partai-partai di luar KIM seperti Nasdem, PKB atau PKS, tentu itu merupakan tambahan vitamin untuk kita,” kata Eddy.
Menurut dia, KIM Plus akan sangat bermanfaat untu hadapi pilkada di daerah strategis.
"Terutama menghadapi pilkada di tempat-tempat yang strategis, ya seperti daerah khusus Jakarta itu, kan provinsi strategis," pungkasnya.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com