Sukses

PDIP Segera Umumkan Calon yang Akan Diusung di Pilkada 2024, Kapan?

Pengumuman calon kepala daerah pada Pilkada 2024 yang diusung PDIP dijadwalkan diumumkan dalam tiga tahap sampai 26 Agustus 2024 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokraasi Indonesia Perjuangan (PDIP) segera mengumumkan calon kepala daerah (Cakada) yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto usai menghadiri acara Pelatihan Nasional (Pelatnas) Tim Pemenangan Pilkada 2024 PDIP Gelombang Keempat di Hotel Seruni, Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024).

Namun Hasto belum mengungkap secara gamblang kapan pengumuman gelombang pertama calon kepala daerah itu akan dilaksanakan. Menurutnya, acara akan disesuaikan dengan kesediaan waktu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Direncanakan PDI Perjuangan akan segera mengumumkan tahap pertama, waktunya akan menyesuaikan dengan jadwal dari Ibu Megawati Soekarnoputri, Mas Prananda dan Mbak Puan Maharani. Sehingga gelombang pertama pengumuman calon kepala daerah ini akan segera dilakukan," kata Hasto.

Selain itu, Hasto juga tak bisa mengungkap daerah mana saja yang akan diumumkan lebih dulu. Kata dia, Ketum PDIP Megawati telah menandatangi 70 persen surat rekomendasi untuk calon kepala daerah yang akan bertarung tahun ini.

Hasto menjelaskan, pengumuman Cakada pada Pilkada 2024 dijadwalkan diumumkan dalam tiga tahap sampai 26 Agustus 2024 mendatang.

 

2 dari 2 halaman

Daerah Strategis Tak Diumumkan di Gelombang 1

Di sisi lain, Hasto mengakui masih terdapat beberapa daerah strategis yang tidak akan diumumkan dalam pengumuman gelombang pertama tersebut.

"Beberapa wilayah yang masih didalami itu adalah daerah Jakarta, kemudian Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, dan juga beberapa wilayah provinsi lainnya. Tetapi secara umum, untuk kabupaten/kota, itu sudah siap (diumumkan)," ujarnya.

Dia mengungkap alasan mengapa Provinsi yang disebutkan tadi belum dapat diumumkan pada gelombang pertama nanti.

"Karena ada keterkaitan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Misalnya di Riau kami bekerja sama dengan PKB, meskipun pemenang pemilu adalah dari PDI Perjuangan tetapi sebagai calon gubernur yang diusung adalah dari PKB," tuturnya.

"Sehingga kami juga melakukan komunikasi yang sama untuk daerah-daerah lain baik itu dengan Golkar, Gerindra, PKB, PAN, PPP, Perindo, dan juga Partai Hanura. Banyak kerja sama dengan Hanura yang dilakukan di wilayah-wilayah yang merupakan basis PDI Perjuangan," kata Hasto.