Sukses

Survei Pilgub Jateng: Elektabilitas Andika-Witjaksono Duduki Peringkat Atas

Pada simulasi 3 pasang, Andika Perkasa dan Witjaksono menjadi Cagub-Cawagub paling unggul di antara nama-nama lain yang berpotensi maju Pilkada Jateng.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Riset Parameter Pemilu Nusantara (PPN) melakukan rilis survei terbaru terkait preferensi masyarakat Jawa Tengah untuk mengukur elektabilitas para bakal Calon Gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Jateng 2024.

Hasilnya, pada simulasi 5 nama Calon Gubernur yang menjadi top of mind masyarakat, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa menempati peringkat pertama dengan perolehan elektabilitas sebanyak 39,7%. Selanjutnya peringkat ke 2 ditempati oleh Kaesang Pangarep dengan elektabilitas sebesar 16.8%.

Sementara itu, mantan Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi berada pada peringkat 3 dengan perolehan 14.5% untuk selanjutnya disusul oleh mantan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi di tempat ke empat dengan perolehan 8.6% serta Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dengan elektabilitas 8.5% di peringkat ke 5 dan responden yang masih belum menentukan pilihan sebanyak 11.9%.

"Pada uji simulasi top of mind 5 nama calon gubernur yang disodorkan kepada responden, jika pemilihan gubernur di gelar hari ini maka mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang saat ini telah resmi menjadi kader PDIP menjadi pilihan utama masyarakat Jawa Tengah," ujar Peneliti Utama Parameter Pemilu Nusantara, Yusuf Fikri dalam keterangannya.

Dalam temuan risetnya, Yusuf memaparkan bahwa keunggulan Andika terjadi dikarenakan tingkat kesukaan masyarakat pada sosok yang berasal dari Korps TNI relatif masih tinggi sebagaimana yang memang lazim ditemui dalam hasil jajak pendapat yang beredar dalam kurun waktu dua dekade ke belakang.

Sedangkan untuk nama-nama Wakil Gubernur yang mencuat di antaranya adalah Kaesang Pangarep, Pengusaha asal Pati Witjaksono, Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlory, Kepala LKPP Hendrar Prihadi dan mantan Bupati Kendal Dico Ganinduto.

2 dari 3 halaman

Simulasi 3 Pasang, Andika-Witjaksono Teratas

Pada simulasi 3 pasang, Andika Perkasa dan Witjaksono menjadi Cagub-Cawagub paling unggul di antara nama-nama lain yang berpotensi maju Pilkada Jateng.

"Pada uji simulasi 3 pasangan nama terkuat calon gubernur yang disodorkan kepada responden untuk dipilih sebagai gubernur, jika pemilihan gubernur digelar hari ini maka Andika Perkasa yang berpasangan dengan Witjaksono memperoleh dukungan sebanyak 39.9%," terang Yusuf Fikri.

"Menyusul di posisi ke dua ada pasangan Ahmad Luthfi dengan Taj Yasin yang memperoleh 27.4% dan posisi ketiga ditempati Kaesang Pangarep-Gus Yusuf Chudlory dengan perolehan 16.1%. Sementara itu, responden yang tidak memilih sebanyak 16.6%," sambungnya.

Sedangkan, pada uji simulasi 2 pasangan calon nama pasangan Andika Perkasa-Witjaksono unggul dengan perolehan elektabilitas sebanyak 60.9% dan disusul Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan perolehan 27.6% dan responden yang belum menentukan pilihannya sebanyak 11.5%.

Yusuf menyampaikan, dinamika Pilgub Jateng baru-baru ini kian menghangat dan mengerucut kepada nama-nama di atas mengingat makin dekatnya batas waktu pendaftaran ke KPU Daerah Jawa Tengah pada 27 Agustus mendatang.

"Menjelang penutupan pendaftaran ke KPUD, konsolidasi partai-partai mengenai siapa berpasangan dengan siapa semakin terlihat. Adapun fakta menarik perihal penurunan yang terjadi pada suara Kaesang Pangarep di kontestasi Pilgub Jawa Tengah ini berkaitan dengan informasi terakhir yang berkembang di publik di mana Kaesang menjadi unggulan dalam bursa Calon Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Ridwan Kamil yang sudah hampir pasti maju sebagai Calon Gubernur dari Koalisi Indonesia Maju setelah Golkar memberikan lampu hijau," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Metode Survei

Survei yang dilakukan oleh Parameter Pemilu Nusantara ini digelar pada 21 Juli - 2 Agustus 2024 di Provinsi Jawa Tengah. Melibatkan 1.220 orang responden dengan kriteria usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Para responden yang dipilih dengan metode simple random sampling ini diwawancara secara tatap muka. Margin of error survei tercatat +/- 2,45 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.